38 Peserta Ikuti Lomba Krenova, Tingkatkan Daya Saing Daerah
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kepala Balitbang Kota Pekanbaru H Yusrizal resmi membuka Penilaian Lomba Kreativitas Inovasi (Krenova) Masyarakat dan OPD Kota Pekanbaru, Senin (29/4/2019). Lomba Krenova ini secara administrasi diikuti 68 peserta yang mendaftar, namun hanya 38 peserta dari masyarakat dan OPD yang diundang presentasi di hadapan tim penilai.
"Krenova ini salah satu program prioritas di Balitbang Kota Pekanbaru. Lomba ini kegiatan perdana dan kita bersyukur masyarakat dan OPD antusias mengikuti Lomba Krenova ini," kata Yusrizal seraya menyebutkan kegiatan ini dijadwalkan akan diselenggarakan setiap tahun.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai Lomba Krenova 2019 Pekanbaru ditunjuk Anjar Prasetyo yang sehari-hari adalah pejabat dari Balitbang Kota Magelang.
Selain Anjar Prasetyo, Tim Penilai Lomba Krenova adalah Sekretaris Bekti Putri Harwijayanti dari Poltekkes Kemenkes Semarang. Sedangkan anggota tim penilai adalah Asrori dan Hotnier Sipahutar dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Evy Rossi dari Fakultas Pertanian Universitas Riau, Tengku Harunur Rasyid dari Balitbang Provinsi Riau dan Zulmansyah Sekedang dari PWI Riau.
Sementara itu Kasubid Inovasi dan Pengembangan Teknologi Balitbang Pekanbaru, Yudi Adrian menjelaskan, lomba Kreanova 2019 ini diharapkan mampu menumbuh-kembangkan jiwa inovasi pada masyarakat, termasuk pengusaha, mahasiswa, pemuda, serta pemerintah daerah. Sekaligus juga lomba ini untuk menciptakan dan meningkatkan daya saing masyarakat yang akhirnya membantu mewujudkan Kota Pekanbaru Smart City Madani, sesuai dengan Visi Kota Pekanbaru.
"Hari ini dimulai penjurian dan penilaian Kreanova 2019 oleh tujuh orang penilai. Kita berharap ke-38 hasil karya inovator masyarakat dan OPD se-Pekanbaru ini nantinya dapat bermanfaat luas bagi masyarakat, sekaligus juga dapat meningkatkan daya saing daerah," kata Yudi Adrian.
Dijelaskan Yudi, ada sembilan kategori yang dilombakan untuk kelompok masyarakat, yaitu kategori agribisnis dan pangan, energi, lingkungan hidup, perikanan, kesehatan, obat-obatan dan kosmetika, pendidikan, rekayasa dan manufaktur, kerajinan dan industri rumah tangga serta sosial.
Sementara untuk OPD dan termasuk BUMD di dalamnya, ada tiga kategori yang diperlombakan yaitu Tata Kelola Pemerintahan, Pelayanan Publik dan Inovasi Lainnya.
"Para juri atau penilai nantinya, tidak hanya menyimak dan mendengar presentasi karya para inovator. Tetapi juga akan turun langsung ke lapangan melihat kreanova para peserta lomba," kata Yudi.