Sindir KPU, Rizal Ramli: Pertama di Dunia, Penonton Kewalahan Awasi Wasit
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Penyelenggaraan Pemilu 2019 terus menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Sebab, indikasi temuan-temuan kecurangan terus bermunculan di media sosial.
Bahkan masyarakat secara pro aktif terus melakukan koreksi pada Komisi Pemilhan Umum (KPU) atas penghitungan suara yang dilakukan. Mulai dari koreksi sistem informasi penghitungan suara (Situng) KPU, hingga menyuarakan berbagai masalah terhadap surat suara.
Secara satire, tokoh nasional DR Rizal Ramli menyebut bahwa fenomena ini merupakan yang pertama kali terjadi di dunia. Sebab, masyarakat yang seharusnya jadi penonton malah kewalahan dalam mengawasi penyelenggara pemilu.
“Mungkin baru pertama kali sejarah dunia, sebagian besar penonton harus bersusah payah mengawasi wasit agar tidak curang. Bathil banget,” ujar Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu dalam akun Twitter pribadi, Selasa (23/4/2019).
Menurutnya, pertandingan tidak bisa diteruskan jika wasit sebagai pengadil sudah memiliki niat buruk.
“Kalau pemain curang, ada wasit. Tapi kalau wasit terus menerus berusaha curang, ya harusnya langsung diganti dan dihukum,” sambungnya.
Adapun pada kicauan selanjutnya, ekonom senior itu memuji gelaran Pemilu di tahun 1999 di era Presiden BJ Habibie dan tahun 2004 di era Presiden Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, pemilu saat itu berjalan dengan sangat baik, fair, dan adil.
“(Tapi) Pemilu 2019 paling parah dalam sejarah republik,” pungkas pria yang akrab disapa RR itu.