BPN Bantah Isu Liar Sandiaga Diusir Prabowo
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga membantah isu liar yang menyebut Prabowo Subianto mengusir Sandiaga Uno sehingga Sandi tidak tampak ketika Prabowo klaim kemenangan. Sandi disebut sedang sakit.
"Nggak itu. Bang Sandi cegukan nggak berhenti. Cegukan, suaranya hilang," ujar Koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, rumah pertemuan BPN, di Jalan Kertanegara No VI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/4/2019).
"Nggak ada. Orang saya di situ. Banyak yang di situ," imbuhnya.
Dahnil kembali menjelaskan alasan Sandiaga tak ikut dalam deklarasi semalam. Dahnil menegaskan Sandiaga tengah sakit, bukan karena diusir oleh Prabowo seperti isu yang beredar.
"Bahkan duduk bareng dengan Pak Prabowo, terus cegukan, terus disuruh Pak Prabowo supaya istirahat di atas. Istirahat kemudian diturutin, kemudian cegukannya itu nggak berhenti. Karena capek kan, Bang Sandi kan nggak berhenti-henti. Kan kemarin tidur jam 1an, terus jam 02.00 WIB udah tahajud di At-Taqwa, kemudian subuhan terus langsung milihkan jam 07.00 WIB," tuturnya.
"Abis pemilihan Bang Sandi udah di sini (K4) duduk bareng Pak Prabowo. Sambil diskusi nunggu berita dari kawan-kawan di lapangan. Jadi akhirnya diminta Pak Prabowo diminta istirahat di kamar atas, di kamarnya Pak Prabowo," sambung Dahnil.
Bantahan juga datang dari Jubir BPN Prabowo-Sandi, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo lewat Instagram, Kamis (18/4/2019). Perempuan yang akrab disapa Sara ini menegaskan isu liar itu hoax.
"Hoax: Sandi dikick out PS. Fakta: saya tadi malam di Kertanegara dengan Sandi dan Mpok Nur (Sandi kurang enak badan jadi istirahat di kamar)," kata keponakan Prabowo ini.