Klaim Menang 62% Prabowo, BPN: Bukan Data ABS
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjelaskan klaim sang capres soal kemenangan 62 persen merupakan data tim internal. BPN menampik jika data yang disampaikan ke Prabowo itu hanya 'asal bapak senang' atau ABS.
"Ini kan tim yang menyampaikan bukan ABS, kenapa kita ABS, mana berani mereka. Ini kan dari yang diperoleh oleh tim yang disampaikan ke beliau apa adanya, denyut nadi dan antusias masyarakat dirasakan gitu loh, dibuktikan bukan wacana," kata Juru Debat BPN, Ahmad Riza Patria saat dihubungi wartawan, Rabu (17/4/2019).
Riza menyakini data yang disampaikan tim internal ke Prabowo merupakan temuan rill di lapangan dan dapat dipertangungjawabkan. Terlebih lagi, Riza mengatakan antusiasme masyarakat yang datang ke kampanye Prabowo sangat luar biasa. Hal itu yang membuat dirinya yakin data tim internal soal kemenangan Prabowo itu benar.
"Kalau dilihat dari kampanye selama ini kan terlihat antusias masyarakat penuh tidak dibayar, tidak dikasih kaos, tidak dikasih konsumsi, tidak disiapkan kendaraan bus, bahkan ada yang datang dari jauh dari berbagai daerah. Mereka beram-jam menunggu bahkan memberikan uang patungan. Itulah contoh kenyataan di lapangan yang semua masyarakat tahu dan merasakan itukan satu fakta. Maka kami menyakini kenapa kemenangan itu dirasakan," ungkap Riza.
Selain itu, Riza melihat tren dukungan masyarakat terhadap Prabowo di Pilpres 2019 ini berbeda dengan saat Pilpres 2014. Ia menyebut fenomena itulah yang membuat yakni hasil dari sejumlah quick count berbeda dengan kenyataan di lapangan.
"Kami rasakan memang ada satu fenomena yang luar biasa di Pilpres 2019. Itu yang kami yakini realita di lapangan itu berbeda dengan hasli quick count, itu yang buat kami optimis menang. Pak Prabowo tidak asal ngomong dapat informasi yang resmi dari saksi kita dari C1 yang sudah masuk, sudah kami rekap, kami optimis," ujar dia.
Untuk itu, Riza mempersilahkan bila ada pihak yang memiliki pandangan yang berbeda dengan BPN. Meski demikian, ia mengajak semua pihak untuk menjaga jalannya tahapan Pemilu 2019 ini berjalan tertib dan konsudif.
"Silahkan kami tidak mengomentari lebih jauh, silahkan TKN punya pandangan, kami juga punya pandangan yang dapat kami pertanggungjawabkan. Saling menghargai satu sama lain, mari kita jaga rekapitulasi ini berjalan tertib dan kondusif. seperti apa yang disampaikan Pak Prabowo kepada pendukungnya agar tetap tenang dan sabar terus mengawal rekapitusasi. mengajak masyarakat tidak anarkis," kata Riza.