Bupati Meranti Hadiri Penandatanganan Pakta Integritas dan Sosialisasi 4 Pilar di Tasik Putri Puyu
RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti H Irwan bersama anggota Komisi XI DPR RI H Jon Erizal melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kamis (11/4/2019).
Kegiatan yang bertempat di Kantor Camat Tasik Putri Puyu ini, juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Meranti Nuriman, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra, Camat Tasik Putri Puyu Abdul Hamid, Srikandi Meranti Hj Jahlelawati dan ratusan guru peserta Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.
Seperti diketahui 4 Pilar Kebangsaan merupakan Tiang Peyangga yang kokoh agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman tentram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan bencana. 4 pilar tersebut meliputi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan RI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dalam kegiatan ini dilakukan Penandatanganan Pakta Integritas oleh para guru untuk memajukan dunia pendidikan di Meranti yang disaksikan oleh Bupati Irwan dan anggota Komisi XI DPR RI Jon Erizal, Kadis Pendidikan dan lainnya.
Pada kesempatan itu Bupati Kepulauan Meranti dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada anggota DPR RI Komisi XI H Jon Erizal yang telah bersedia hadir guna memberikan pencerahan terkait 4 Pilar Kebangsaan kepada para guru di Meranti agar dapat ditularkan kepada peserta didik.
Ditegaskan Bupati, Pemkab Meranti sangat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Meranti agar wajah pendidikan Meranti dari tahun ke tahun menjadi baik. Salah satu yang perlu dibenahi adalah peningkatan kualitas guru dan fasilitas pendidikan gedung sekolah.
"Diharapkan dengan peningkatan kualitas guru dan fasilitas pendidikan di Meranti, anak-anak kita yang lulus nanti mampu bisa melanjutkan pendidikan dan mampu bersaing dengan para siswa yang berasal dari Kabupaten Kota lainnya," ucap Bupati.
Untuk mensukseskan hal itu Pemkab. Meranti melalui Dinas Pendidikan sedang melakukan pendataan mulai dari kondisi Gedung Sekolah, Kualitas Guru hingga Kurikulum yang diterapkan pada peserta didik. Dan Bupati meminta kerjasama dari sekolah, Aparatur Desa, Kecamatan dapat menginformasikan kepada Pemerintah Kabupatan agar dapat ditindaklanjuti segera.
"Jangan sampai gedung-gedung sekolah rusak dan tidak bisa ditempati," ucap Bupati.
Sementara itu anggota Komisi XI DPR RI H Jon Erizal dalam sambutannya mengucapkan apresiasi atas kepemimpinan Bupati Irwan yang bukan saja bisa bekerja keras tapi mampu bekerja pintar dalam menuntaskan segala permasalahan Kabupaten terutama dalam memajukan dunia pendidikan di Meranti.
Selanjutnya putra asli Bengkalis itu mengucapkan apresiasi kepada bujang dara yang tampil dalam acara itu, seperti diketahui kedua bujang dara ini merupakan anak asli dari suku dan ini membuktikan bahwa di Meranti ada ruang yang terbuka lebar bagi seluruh lapisan masyarakat darimanapun asal sukunya untuk berkiprah.
"Ini bukti Pilar NKRI meskipun kita berbeda-beda tapi tetap satu," ucapnya.
Lebih jauh disampaikan Jon Erizal, perlunya pemahaman 4 Pilar Kebangsaan oleh semua lapisan masyarakat Indonesia khususnya para guru yang menjadi ujung tombak peningkatan kualitas SDM sehingga apa yang didapat bisa diteruskan ke peserta didik.
"Semoga pemahaman 4 Pilar kebangsaan ini dapat diteruskan ke anak didik yang disinkronkan dengan kondisi daerah kita agar makna 4 pilar ini bisa diresapi dan diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat," papar Jon Erizal.
Terakhir Jon Erizal mengingatkan para guru untuk menanamkan semangat yang tinggi sebagai bangsa Indonesia kepada peserta didik karena pada dasarnya kemampuan masyarakat Indonesia tidak kalah dengan negara asing dan Jon Erizal telah membuktikannya dengan ikut serta sebagai delegasi kongres-kongres dunia seperti di PBB yang telah dilakoninya dalam kapasitas sebagai anggota DPR RI.
"Kita harus bangsa menjadi bagian dari bangsa Indonesia," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Srikandi Meranti Jahlelawati asal Desa Insit. Ia berharap kepada guru dapat mengalirkan semangat kebangsaan kepada peserta didik, hal ini menurutnya sangat penting apalagi jika melihat posisi Meranti yang berada di kawasan lintas batas.
"Bapak dan ibu guru adalah tonggak pendidikan bangsa ini mari kita tumbuhkan semangat kebangsaan kepada anak-anak kita dan jangan lupa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah," ujarnya mengakhiri.