Unilak Ajukan Hutan Pendidikan ke Kementerian LHK
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning (Unilak), Pekanbaru, Riau, mengajukan permohonan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) untuk Hutan Pendidikan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dekan Fakultas Kehutanan Unilak, Ir Emy Sadjati, MSi, mengatakan, pengajuan KDTK Hutan Pendidikan ini sudah dijajaki sejak tahun 2018, dan saat ini semakin menemui titik terang. Terlebih lagi para pihak di KLHK memberikan perhatian yang serius untuk peningkatan kualitas pendidikan, khususnya bagi civitas akademik Fakultas Kehutanan.
”Prosesnya sudah sejak tahun lalu, dan terus berproses dengan sangat baik. Kita cukup surprise (kaget, red), karena biasanya proses seperti ini berbelit-belit dan rumit. Alhamdulillah, KLHK sangat responsif terhadap pengajuan KHDTK Hutan Pendidikan untuk Unilak ini,” kata Emy, Senin (2/4/2019).
Dikatakannya, saat ini ada sekitar 69 Program Studi dan Fakultas Kehutanan se-Indonesia. Hutan Pendidikan saat ini telah diberikan pada 17 universitas. Andai proses pengajuan KHDTK Hutan Pendidikan Unilak disetujui KLHK, maka akan menjadi catatan dan sejarah baik bagi dunia pendidikan di Riau. Terlebih lagi di Riau, universitas yang memiliki Fakultas Kehutanan hanya Unilak.
”Jika permohonan kita diterima, maka Unilak satu-satunya Fahutan dari universitas swasta di Sumatera yang mendapatkan KHDTK Hutan Pendidikan dari KLHK,” katanya.
Hutan Pendidikan, kata Emi, akan sangat besar sekali manfaatnya untuk penelitian, praktek lapangan, membangun jejaring kerjasama dengan pihak independen, melakukan kegiatan-kegiatan untuk perbaikan ekosistem, lingkungan dan global warming (perubahan iklim). Selain juga akan bermanfaat bagi kajian dan kegiatan sosial kultural dengan masyarakat setempat.
Hal senada juga disampaikan Rektor Unilak, Dr Hj Hasnati, SH, MH. Rektor sangat berharap proses pengajuan KHDTK Hutan Pendidikan di KLHK dapat berjalan lancar.
”Alhamdulillah beberapa waktu lalu Pak Dekan juga sudah bertemu langsung dengan Menteri LHK, dan Bu Menteri sangat memberikan perhatian yang besar bagi peningkatan kualitas pendidikan Riau, khususnya bagi Fahutan Unilak,” kata Hasnati.
”Jika semuanya berjalan lancar, ini tentunya akan menjadi kredit poin yang bagus bagi peningkatan Akreditasi kampus, sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan. Tentunya juga bisa meningkatkan SDM mahasiswa kita untuk membangun Riau dan Indonesia,” ujar Rektor.