Warga Batang Cenaku Inhu Hentikan Truk CPO Tasma Puja, Ini Alasannya

Warga Batang Cenaku Inhu Hentikan Truk CPO Tasma Puja, Ini Alasannya

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT- Warga Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, menghentikan lebih kurang 10 unit mobil bermuatan Crude Palm Oil (CPO) diduga milik PT Tasma Puja, akhir pekan lalu. 

Aksi itu dilakukan warga Desa Cenaku Kecil karena menurut mereka, selama ini pihak perusahaan tidak mempunyai kepedulian terhadap kondisi jalan lintas selatan yang kondisinya semakin parah, sehingga sangat merugikan masyarakat. 

"Saat ini, bahu jalan provinsi Lintas Selatan tersebut rusak berat dan terus dilewati truk CPO perusahaan. Kita minta perusahaan terlibat dalam perbaikan jalan tersebut," ujar tokoh masyarakat Batang Cenaku, H Subir Salam, Ahad (31/3/2019).


Dikatakannya, perusahaan dengan warga akan melakukan mediasi agar badan jalan yang rusak parah itu diperbaiki. Selama ini, setiap truk CPO perusahaan yang melewati bahu jalan rusak parah harus dikawal alat berat perusahaan untuk menarik bila terperosok dalam lubang yang memenuhi jalanan tersebut.

Setelah itu, kata Subir, mereka berlalu begitu saja. "Warga marah dengan ketidakpedulian perusahaan. Makanya dilakukan aksi penghadangan truk CPO ini," tegasnya.

Kerusakan jalan yang ada sekarang menyulitkan masyarakat dalam beraktivitas, seperti antar jemput anak sekolah dan melansir hasil pertanian warga. 

"Memang dulu pihak perusahaan masih ada membantu memperbaiki jalan yang rusak itu, tapi sekarang nampaknya sudah tidak ada," katanya.

Di samping itu, Pemerintah Provinsi Riau juga diharapkan bisa mendengarkan jeritan hati warga Batang Cenaku dengan melanjutkan pembangunan jalan provinsi Lintas Selatan tersebut. 

"Karena sudah beberapa tahun tidak ada lanjutan pembangunan jalan provinsi tersebut. Sehingga hasil pertanian dan kebutuhan pokok masyarakat sulit diangkut," harapnya. 

Reporter: Eka BP