RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) H Mohammad Chaidir Saddak, MBA, Jumat (29/3/2019) malam ini, akan melantik Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi Riau, Ir H Marjoni Hendri dan jajaran pengurus di Hotel Prime Park, Jl Jenderal Sudirman Pekanbaru.

"Insya Allah pukul 19.00 WIB malam ini (Jumat malam, red) pak Ketum PP Pordasi akan melantik seluruh pengurus Pordasi Riau yang berjumlah 45 orang di Hotel Prime Park. Semua persiapan untuk pelantikan sudah rampung," ujar Marjoni Hendri, Ketua Umum Pordasi Riau kepada Riaumandiri.co, Jumat (29/3/2019) pagi.

Dijelaskan Marjoni, pelantikan nanti malam juga akan dihadiri sejumlah undangan, di antaranya, Gubernur Riau Drs H Syamsuar, MSi, Ketua Umum KONI Riau Drs H Emrizal Pakis, MM, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Dinas Pertanian, pengurus cabang olahraga se-Riau, para tokoh masyarakat Riau, Dewan Penyantun Pordasi, Dewan Penasehat dan Dewan Pembina Pordasi Riau.

"Kegiatan pelantikan ini sekaligus menjadi momen bagi pengurus Pordasi Riau untuk memperkuat silaturahmi dengan para tokoh masyarakat dan pengurus cabang olahraga se-Riau," kata Marjoni yang juga Sekretaris Umum IKMR Provinsi Riau ini. 

Selain Marjoni Hendri sebagai ketua umum, dalam jajaran Pengurus Harian Pordasi Riau terdapat sejumlah nama yang sudah tidak asing lagi di dunia olahraga berkuda, seperti, H Abel Tasman, ST (Sekretaris Umum), HM Tulus, SE, MM (Bendahara Umum), Drs Beta Soneka Yadasfa, RNS (Ketua Bidang Organisasi/Hukum), H Azwardi, SE, MSi (Ketua Bidang Keuangan) dan Ir H Darmansyah (Ketua Bidang Peternakan). 

"Sebelum pelantikan, Jumat pagi dari pukul 10.00 hingga sore pukul 16.00 WIB kita menggelar rapat kerja yang juga dibuka oleh Ketua Umum PP Pordasi Mohammad Chaidir Saddak di Hotel Prime Park Pekanbaru," ujar Marjoni yang didampingi Sekretaris Umum Pordasi Riau Abel Tasman.

Dalam raker ini, kata Marjoni, akan disusun program kerja, seperti, akan melaksanakan beberapa event kejuaran nasional berkuda di Riau, event equestrian. Kemudian di bidang peternakan, akan mengembangbiakan kuda di Riau. 

"Cuaca untuk beternak kuda di Riau cukup mendukng, terutama di kawasan Rumbai, Pekanbaru," katanya.

Sementara yang belum bisa dikembangkan atau digelar di Riau, ujar Marjoni, adalah olahraga polo (olahraga beregu yang dimainkan di atas kuda dengan tujuan untuk mencetak gol ke gawang lawan, red). "Saat ini kita belum punya lapangan," pungkasnya.

Reporter: Moralis

Editor : Nandra F Piliang