PBSI Riau Raih Tiga Medali di Kejurnas
PEKANBARU (HR)-Prestasi cukup bagus diraih pebulutangkis Riau di Kejurnas Bulutangkis 9-14 Desember di Cirebon Jawa Barat. Riau yang menurunkan empat atletnya sukses meraih satu perak dan dua perunggu.
Satu perak disumbangkan ganda putra Sandy Agusliansyah yang berpasangan dengan Teguh Hermelindo. Sementara dua perunggu disumbangkan tunggal putri Nur Hafizah dan tunggal putra Sandy Agusliansyah.
"Alhamdulillah kita bisa menembus dominasi pebulutangkis pulau Jawa. Kendati hanya satu perak dan dua perunggu, namun hal itu sudah cukup bagi PBSI Riau. Apalagi, untuk ukuran Sumatera, kita nomor satu dalam perolehan medali," ujar Ketua Umum PBSI Riau, Yuharman kepada Haluan Riau, Selasa (16/12) di Pekanbaru.
Di ganda putra, Riau dikalahkan unggulan pertama dari Banten Billy Jhonathan/William Hardjono dengan dua set langsung 12-21 dan 13-21. Perjuangan Sandy/Teguh untuk mencapai final cukup berat. Sandy/Teguh yang bukan unggulan mencatat tiga kemenangan.
Di babak awal, Sandy/Teguh mendapat bye. Kemudian bertemu dengan atlet Sumsel Abdullah Qolbi/Abqori Dziko Difa. Sandy/Teguh bisa mengalahkan mereka dengan dua set langsung 21-12 dan 21-14. Di babak perempat final, Sandy/Teguh mengalahkan unggulan keempat dari Bali Rexy Mainaky/Putu Jery Pridaniswara dengan dua set langsung 21-18 dan 21-19.
Di semifinal, Sandy/Teguh sukses mengalahkan unggulan kedua asal Kepri Aljun Sapma/Vicky Rizky Pratama yang merupakan atlet Pelatnas dengan rubber set 25-27, 21-19 dan 23-21. Sayang di final, Sandy/Teguh harus mengakui keunggulan unggulan pertama asal Banten Billy Jhonathan/Willuam Hardjono dengan 21-12 dan 21-13.
Sementara perjuangan Nur Hafiza di tunggal putri digagalkan Novita Auliani dari Kaltim dengan dua set langsung 21-17 dan 21-12. Di babak awal Nur Hafiza sukses mengalahkan Maghfira Ramadhina dari Bengkulu dengan 21-8 dan 21-16. Di babak kedua, pebulutangkis asal PB Bank Riau Kepri ini mengalahkan Aenjel dari Babel dengan 21-7 dan 21-15. Di babak 8 besar, giliran unggulan kedua asal Kepri Annisa Wahyu Utami yang ditumbangkan dengan 21-18, 22-24 dan 21-13.
Di tunggal putra, Sandy Agusliansyah yang merupakan unggulan ke-4 ini harus mengakui keunggulan Khuznul Kharim dari Sulawesi Selatan dengan 23-21, 20-22 dan 21-16.
Di babak awal Sandy melaju dengan mendapatkan bye. Kemudian mengalahkan pemain Sumut Alven Marcos Barus dengan 21-16 dan 23-21. Kemudian Sandy menumbangkan LM Aziz Iqbal dengan 24-22, 11-21 dan 21-18.
"Target kita untuk meraih medali sudah tercapai malahan bisa membawa tiga medali sekaligus. Untuk meraih emas, memang cukup sulit mengingat dominasi Jawa sulit ditembus. Kendati demikian, bukannya kita tidak mampu tapi memang keberuntungan masih belum berpihak," jelas Yuharman didampingi pelatih Agus Husin.
Mukernas
Pada kesempatan itu, Yuharman juga menjelaskan bahwa Kejurnas itu juga dibarengi dengan Mukernas sekaligus pelantikan tujuh Pengprov se-Indonesia oleh Ketua Umum PB PBSI Gita Wiryawan. Tujuh Pengprov PBSI yang dilantik itu adalah Riau, Lampung, Bengkulu, Kaltara, NTB, Sulut, dan Papua.
"Selain itu juga Riau juga ditetapkan sebagai tuan rumah Sirkuit Nasional 2015 pada Oktober 2015. Penetapan itu menjadi amanah bagi kita yang harus kita laksanakan dan sukseskan," ujarnya. pep