KUALA LUMPUR (HR)-Nasib naas dialami dua pesawat  KT-1B Wong Bee milik Jupiter Aerobatic Team TNI Angkatan Udara. Kedua pesawat itu jatuh akibat bersenggolan, saat latihan gladi bersih menjelang digelarnya Pameran Internasional Maritim dan Udara di Pusat Pameran Antarabangsa Mahsuri, Langkawi, Malaysia, Minggu (15/3) siang.

Namun demikian, empat pilot yang berada di dua pesawat itu berhasil selamat setelah meloloskan diri melalui kursi pelontar. Keempat korban ditemukan pasukan penyelamat setelah mendarat dengan menggunakan payung terjun masing-masing.  Keempatnya kemudian dibawa ke Hospital Langkawi untuk dirawat.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein telah menjenguk keempat pilot yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Salah satu pesawat naas itu, jatuh menimpa rumah penduduk Kampung Gelam, Kedawang dan mencederai dua penghuni rumah yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Langkawi. Sedangkan satu pesawat lain jatuh di kawasan pegunungan.

Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen M Fuad Basya, awalnya pesawat milik Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU sedang  melakukan atraksi di udara. Namun, secara tiba-tiba dua pesawat mengalami senggolan ketika beratraksi. Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Buntutnya, pesawat latih itu pun akhirnya jatuh.

Beruntung, kata dia, empat personel pesawat itu, yang terdiri dari dua pilot dan kopilot, selamat. Mereka sempat menekan tombol kursi lontar sebelum pesawat jatuh ke tanah.

Dikutip dari situs runwayaviation.com, rencananya, para pilot akan beraksi di Langkawi pada 17 Maret mendatang. Selanjutnya mereka akan menggelar Tour de Sumatera dengan rute Langkawi-Medan-Padang-Pekanbaru-Palembang-Lampung.

Dalam perhelatan dua tahunan di Langkawi, tim Jupiter dijadwalkan melakukan sejumlah manuver seperti Jupiter Roll, Loop, Clover leaf, Leader Benefit, Loop & Break Off, Jupiter Wheel, Tango to Diamond, Mirror, Screw Roll, Heart Manouver, Roll Slide, Solo Spin& Knife Edge, Five Card Loop, Jupiter Roll Back, Loop & Bomb Burst.

Ini merupakan kali ketiga JAT berpartisipasi dalam perhelatan Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition yang digelar di kota Langkawi, Malaysia. Pesawat yang mereka gunakan adalah KT-1B Woong-Bee buatan Korea Selatan dengan harga Rp81,3 miliar per unit.

Sayangnya, aksi para pilot kebanggaan TNI AU itu kemungkinan besar tak akan bisa dilihat di pameran Dirgantara Langkawi. Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan, acara pameran untuk sementara dihentikan setelah peristiwa tabrakan tersebut. Dan kemungkinan, tim Jupiter batal tampil.

Tim Investigasi
Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU Maresekal Madya Hadi Tjahyanto, pihaknya mengirim tim ke Langkawi, Malaysia, untuk menyelidiki penyebab kecelakaan dua pesawat JAT tersebut. "Sudah ada tim ke Langkawi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu," ujarnya.

Dikatakan, semua penerbang yang tergabung dalam tim aerobatik "The Jupiters" merupakan instruktur terbang TNI AU. Pameran Internasional Maritim dan Udara (LIMA) 2015 akan berlangsung pada tanggal 17--21 Maret bertempat di Pusat Pameran Antarabangsa Mahsuri, Langkawi, Malaysia.  (bbs, ant, kom, dtc, ivi)