RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang mengatakan, untuk menjadi wartawan pariwisata punya tantangan tersendiri, namun cukup diminati.

"Kita nilai wartawan pariwisata paling diminati, karena selain bisa bikin berita juga bisa have fun. Namun terlepas dari itu kita sebagai wartawan punya tugas dalam mengembangkan pariwisata, yakni dengan mempublikasi destinasi objek wisata di setiap daerah," ujar Zulmansyah saat menjadi narasumber dalam Women Journalist Workshop yang mengangkat tema "Teknik Menulis Berita Pariwisata Secara Komprehensif" di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Riau di Pekanbaru, Sabtu (9/3/2019).

Workshop yang digelar oleh Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Riau ini, seperti dilansir Antara, diikuti khusus wartawan perempuan dari media cetak, tv, online, radio dan media kampus.

Selain Zulmansyah, tampil sebagai narasumber, Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal Usman, dan Ketua FJPI Riau Luzi Diamanda.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmizal sangat mengapresiasi digelarnya workshop tersebut.

"Pers maupun insan jurnalis memiliki peran sangat penting untuk menunjang kemajuan kepariwisataan di daerah. Terlebih Riau memiliki banyak objek wisata yang butuh diinformasikan atau dipromosikan sehingga akan lebih dikenal dan dapat dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara," ujar Fahmizal.

Fahmizal juga memaparkan beragam objek wisata yang ada di Riau, yang saat ini masih sangat memerlukan peran media dan pemerintah untuk mendongkrak pengunjung atau wisatawan baik wisatawan lokal maupun mancanegera.

"Kita nilai media punya andil untuk mendongkrak pariwisata di Riau, salah satunya menciptakan berita yang menarik tentang objek wisata, sehingga masyarakat luas mengenal dan berniat berkunjung. Di samping itu media juga diharapkan bisa solid dalam menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Riau dan Dinas Pariwisata," tutur Fahmizal.

Sementara, Ketua FJPI Riau Luzi Diamanda saat membuka acara mengatakan agenda yang diikuti para jurnalis di Kota Pekanbaru Riau ini diharapkan bisa memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait dunia pariwisata yang selama ini dinilai masih sangat minim informasi atau pengetahuan. 

Sumber : Antara

Editor : Nandra F Piliang