Setelah Ada yang Pingsan, Gubernur Riau Temui Masyarakat Koto Aman Kampar
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sebanyak 11 perwakilan masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Desa Koto Aman Menggugat (Pekam) menemui Gubernur Riau, Syamsuar, Jumat (8/3/2019).
Mereka dipersilahkan menyampaikan tuntutan soal lahan yang dikuasi PT Sekar Bumi Alam Lestari (SBAL) di hadapan mantan Bupati Siak itu.
"Iya, ada 11 perwakilan masyarakat Koto Aman yang dipersilahkan menemui pak Gubernur," kata Kepala Satpol PP Riau, Zainal Z, Jumat (8/3/2019).
Saat pertemuan, Gubernur Riau didampingi enam pejabat Pemprov Riau yang berkaitan dengan persoalan sesuai tuntunan masyarakat Koto Aman, Tapung Hilir, Kampar, Riau, serta petugas Kepolisian.
Sebelum masuk, terlebih masyarakat disambut Kepala Satpol PP Riau Zainal. Hingga berita ini dinaikan, masyarakat Koto Aman masih beraudensi dengan Gubernur Riau.
Sebelum diterima untuk menyampaikan persoalan mereka ke gubernur, masyarakat Koto Aman mendapat penghadangan para petugas. Aksi dorong pagar pun terjadi dengan petugas Kepolisian dan Satpol PP. Bahkan masyarakat ada yang nekat menanjat pagar.
Atas kejadian itu, satu ibu-ibu harus dilarikan petugas Kepolisian ke rumah sakit karena pingsan saat aksi dorong-dorongan pagar dengan petugas.
Petugas pun langsung mengambil tindakan cepat memberhentikan mobil warga yang melintasi di depan bundaran tugu Zapin, untuk membawa warga yang pingsan itu ke rumah sakit.
Aksi demo yang masyarakat Koto Aman masih berlangsung di depan kantor Gubernur Riau. Mereka menutut lahan yang dikuasi PT SBAL seluas 1.500 hektar sejak tahun 1991 silam.