Tokoh PPP: Romahurmuziy Jual Aqidah dan Moral Demi Jabatan
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Tokoh PPP, Syukri Fadholi, menanggapi keras pernyataan Ketua Umum PPP, Romahurmuzy alias Romi yang menyatakan jika kubu Prabowo menjadi tempat bersembunyinya eks Ormas Hizbu Tahrir Indonesia.
Menurut Syukri, ungkapan tersebut adalah pernyataan yang ngawur serta salah. Syukri lantas menuding jika Romi adalah penjual aqidah dan moral demi jabatan dan kekuasaan.
"Demi jabatan dan kekuasaan, Romi telah jual aqidah dan moralnya," tuding Syukri Fadholi, Rabu (6/3/2019).
Sehingga, lanjut Syukri, esensi perjuangan PPP itu terkalahkan dan tergadaikan hanya karena hawa nafsu. Karena kekuasaan dan materi maka seringkali omongan dari Romi itu ngawur dan tidak berdasar.
Selama ini ia tidak melihat keberadaan HTI yang dianggap sebagai satu kekuatan. Namun ketika mereka kemudian beraviliasi mendukung Prabowo, maka ia mempersilahkannya. Kendati demikian, bukan berarti kemudian Prabowo melindungi HTI tersebut.
"Saya yakin itu dasar ngawur dan fitnah jadi kalau tahu persis zaman dulu karakter ajaran-ajaran Komunis Indonesia itu adalah bohong, fitnah, adu domba dan kemudian sejarah itu berkembang. Saya katakan pemerintah tidak waspada itu semuanya, jadi ada gerakan tapi bentuknya nggak kelihatan gerakannya ada terbentuknya kelihatan suka nggak suka itu masih ada," ungkapnya.