Saksikan Simulasi Sispam Kota Pemilu 2019, Ini Harapan Wabup Kuansing
RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim menghadiri upacara dan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) dalam rangka pengamanan Pemilu tahun 2019.
Upacara ini diselenggarakan Polres Kuansing bertempat di Jalan Rusdi S Abrus, komplek perkantoran Pemkab Kuansing, Rabu (6/3/2019). Upacara digelar guna mengantisipasi berbagai kemungkinan masalah yang muncul dalam penyelenggaraan Pemilu 17 April 2019 mendatang.
Usai upacara, pengunjung disajikan berbagai simulasi terkait pengamanan dalam penyelenggaraan pemilu.
Simulasi ini diawali dengan kampanye salah seorang calon legislatif Provinsi Riau yang berasal dari "Partai Durian". Di hadapan massanya dirinya mengimbau agar masyarakat memilih dirinya saat pemilu nanti.
Setelah masa pencoblosan dan perhitungan suara dilakukan, caleh dari "Partai Durian" mengalami kekalahan. Tidak terima dengan hasil tersebut, dirinya bersama tim sukses protes dan melakukan aksi demonstrasi ke KPUD. Bahka dia meminta dilakukan pencoblosan ulang.
Dalam melakukan aksi, massa sejak awal telah dikawal ketat aparat kepolisian guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Akhirnya keributan dalam aksi unjuk rasa tersebut benar-benar terjadi dan massa menjadi semakin tidak terkendali dan beringas.
Mereka melempari aparat kepolisian. Tak lama kemudiah datang bantuan satu unit mobil water canon lengkap dengan pasukan anti huru hara sehingga terjadi perlawanan sengit antara massa dengan aparat kepolisian.
Massa baru benar-benar mundur dan lari kocar kacir setelah kembali datang bantuan pasukan bermotor lengkap dengan senjata laras panjang. Aksi demonstrasi pun kemudian bisa dibubarkan.
Wabup Kuansing H Halim memberikan aspresiasi kepada Polres Kuansing dalam melakukan simulasi tersebut dengan baik dan aman.
"Harapan kita dengan adanya simulasi tersebut pelaksanaan pemilu di Kabupaten Kuansing berjalan aman, damai, dan sukses," harap Wabup.
Selesai melakukan simulasi, Kapolres M Mustofa bersama Wabup melakukan senam poco-poco dan joget randai bersama seluruh aparat kepolisian baik yang laki-laki maupun polwan. Hal ini sebagai ungkapan kebersamaan, rasa gembira dan suka cita atas keberhasilan dalam mengamankan penyelenggaraan pemilu.
Reporter: Suandri