74 Dosen UIR Raih Hibah Dikti Bidang Penelitian dan Pengabdian, Naik 100 Persen dari 2018
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sebanyak 74 dosen Universitas Islam Riau berhasil meraih hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dari DIKTI tahun pelaksanaan 2019. Capaian ini naik 100 persen lebih dibandingkan tahun 2018. Tahun lalu, UIR hanya mampu menempatkan 38 dosen di bidang penelitian, dan zero di pengabdian kepada masyarakat.
Data dari LPPM UIR menyebutkan, ke-74 itu terdiri 68 dosen memperoleh hibah penelitian dan 6 dosen mendapat hibah pengabdian. Mereka terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 32 dosen, Fakultas Teknik 12, Hukum 10, Fisipol 5, FAI 5, Psikologi 2, Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi masing-masing 1 orang dosen. Sementara hibah pengabdian, 2 orang dari FKIP, 2 Fakultas Teknik, 1 Hukum serta 1 dari Fakultas Agama Islam. Belum diketahui total keseluruhan dana hibah yang diperoleh UIR untuk kedua bidang tersebut.
Rektor Universitas Islam Riau Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL mengaku gembira mendapat kabar raihan dana hibah yang naik drastis itu. Ia menyebut, khusus hibah pengabdian kepada masyarakat ini tahun pertama yang didapat UIR.
''Tahun-tahun sebelumnya kita belum pernah mendapat hibah pengabdian. Alhamdulillah tahun ini kita berhasil,'' kata Syafrinaldi.
Diakui, hibah penelitian tahun 2019 naik 100% lebih dibanding tahun pelaksanaan 2018. Ini prestasi yang sangat membanggakan apalagi bila diukur dari tahun 2017 dimana UIR hanya memperoleh 18 penelitian.
''Prestasi ini wujud dari kerja keras seluruh civitas akademika terutama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat juga Dekan-dekan yang tiada henti mendorong dan mengingatkan dosen di masing-masing prodi supaya aktif membuat proposal hibah Dikti,'' tangkas Rektor.
Tahun depan, Rektor berharap capaiannya lebih meningkat lagi. Bisa di atas 100 penelitian. Hibah Dikti, menurut Rektor, bukan hanya berpengaruh terhadap kinerja dosen tetapi sangat menentukan akreditasi pada masing-masing program studi. Juga akreditas tingkat universitas.
''Selain berupaya mengejar akreditasi unggul untuk universitas, kita juga mentargetkan UIR masuk 100 top nasional. Mudah-mudahan melalui kinerja penelitian dan pengabdian hibah dikti yang terus membaik itu membuat target akreditasi dan 100 besar nasional bisa kita raih. Aspek-aspek penilaian lain tentu kita genjot terus,'' urai Syafrinaldi.