Kesadaran Masyarakat Meningkat
Badan Pemeberdayaan Perempuan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPPMKB) Pekanbaru mendata, setiap tahunnya laporan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terus meningkat. Namun hal ini belum dapat menjadi justifikasi jika, kasus kekerasan yang meningkat.
"Malah sebaliknya, kesadaran masyarakat yang meningkat terhadap persoalan ini," ungkap Astra Mulberiyani, Kabid Pemberdayaan Perempuan BPPMKB Pekanbaru kepada Haluan Riau, Rabu (11/3).
Laporan masyarakat memang meningkat setiap tahunnya, tahun 2012 terdapat 12 kasus, 2013 19 kasus, 2014 62 kasus dan awal tahun 2015 ini sudah terdapat 27 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Pekanbaru yang telah diterima BPPMKB.
Astra Mulberiyani menyimpulkan, saat ini masyarakat Pekanbaru harus membantu upaya perlindungan anak dan perempuan dari tindak kekerasan.
Terkait tingkat kekerasan terhadap anak yang kian memprihatinkan, pihak BPPMKB mengakui telah sering melakukan pemantauan dan pembinaan serta konseling kepada masyarakat. Tentunya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar terhadap perlindungan anak dan perempuan.
"Kami melakukan pembinaan, pemantauan untuk kesadararan masyarakat di Pekanbaru yang kini semakin tinggi, terhadap perlindungan perempuan dan anak," katanya.
BPPMKB saat ini juga melakukan kerja sama lintas sektoral, untuk membantu menyelesaikan kasus-kasus kekerasan pada anak dan perempuan yang dihadapi pihaknya.
"Untuk itu, kami juga menjalin kerjasama dengan beberapa instansi seperti Dinas Pendidikan, Kemenag, Dinas Sosial dan banyak lagi," jelas Astra.
Menanggapi meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak ini, pihak BPPMKB juga menghimbau kepada masyarakat supaya melaporkan setiap kekerasan yang terjadi pada anak-anak dan perempuan, di lingkungannya.***