Anggota Komisi E DPRD Provinsi Riau  Ade hartati Rahmat mengaku sangat prihatin dengan semakin meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak yang terungkap di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru.
"Saya sangat prihatin dengan keadaan ini, karena anak-anak kita tidak bisa lagi hidup nyaman. Bahkan di tempat dimana mereka seharusnya mendapatkan pengalaman hidup yang sangat berarti, seperti di lingkungan keluarga dan pendidikan, yang mereka dapatkan justru sebaliknya," ujar Ade Hartati.
Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah kabupaten/kota dan provinsi. Karena masalah kekerasan terhadap anak ini ibarat "fenomena gunung es," jika dibiarkan maka dampaknya akan semakin meluas. Harus ada kerjasama antara pemerintah kabupaten/kota dengan provinsi.
"Harapan kami selaku anggota dewan, pelaku kekerasan ini agar ditangkap dan dijatuhi hukuman yang setimpal. Agar ada efek jera terhadap para pelaku kekerasan ini," tegas Ade.
Anggota Fraksi PAN ini menjelaskan, apabila kekerasan pada anak ini telah menjadi tren di tengah masyarakat, maka kekerasan pada anak ini akan menjadi hal yang sangat biasa dan akan mempengaruhi masa depan dan tumbuh kembangnya kepribadian anak tersebut.
Ade sangat mengharapkan agar keluarga bisa memberikan pengalaman hidup yang baik kepada anak dan memberi suport kepada anak, terutama apabila sang anak itu melakukan hal atau kegiatan yang positif. Namun tetap memberikan pengawasan dalam pergaulannya.***