RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning (FIA Unilak) bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru mengadakan bakti sosial donor darah di Kampus FIA, Rabu (20/2/2019).

Acara donor darah yang digelar sejak pagi hingga pukul 14.00 WIB ini, diikuti oleh mahasiswa, karyawan dan dosen di lingkungan Unilak.

Dekan FIA Drs Abdul Mirad, MM saat ditemui menyebutkan kegiatan, di FIA ini merupakan yang ketiga  kalinya dan telah dilakukan sejak 2018.
 
"Berharap ke depannya tetap berlanjut minimal 1 tahun sekali dan jumlah pendonor meningkat. Dari kegiatan hari ini terkumpul lebih 20 kantong darah. Mari kita jadikan donor darah ini budaya. Saya juga ikut donor dan ini yang ke-4 kalinya," ujar Mirad.

Abdul Mirad menambahkan, donor darah itu sehat dan membantu orang-orang yang membutuhkan.

"Terima kasih juga pada mahasiswa, dosen dan karyawan Unilak yang telah mendonorkan darahnya," katanya.

Pantauan di lokasi, para dosen dan mahasiswa ikut mendonor darah secara bergantian. Mereka bergantian memeriksakan kesehatan sebelum darahnya diambil oleh petugas PMI.

Menurut koordinator PMI Kota Pekanbaru dr Febmi, untuk bakti sosial ini pihaknya melibatkan 6 petugas PMI.

"Dari hasil bakti sosial ini ada sekitar 20 kantong darah yang disumbangkan oleh keluarga besar Unilak. Darah yang disumbangkan ada golongan A, B, AB dan O," ujar Febmi.

Febmi mengucapkan terima kasih kepada Unilak yang telah melakukan donor darah, dan berharap ke depannya lebih sering lagi diadakan. 

"Donor darah ini sangat bermanfaat bagi kesehatan karena dapat memperlancar sirkulasi darah, menstabilkan tekanan darah dan tentu saja sebagai bukti kepedulian sosial bagi yang membutuhkan dan juga berpahala," sebut Febmi.

Sementara itu, Wakil Rektor II Unilak Erminasari, STP, MSc, yang ditemui usai donor, mengatakan, telah 3 tahun ikut donor. 

"Donor ini merupakan bentuk kepedulian sosial kita kepada sesama. Dari donor darah dapat memperlancar sirkulasi darah. Amazing rasanya bisa donor," kata Erminasari.

Sumber : Rilis

Editor : Nandra F Piliang