Gubernur Tinjau Pembangunan Masjid Raya Riau di Palas, Ditargetkan Tahun Ini Difungsikan
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sehari mejelang masa jabatannya berakhir, Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim masih menyempatkan diri meninjau progres pembangunan Masjid Raya Provinsi Riau, di jalan Palas tepatnya di dekat Jembatan Siak II Pekanbaru, Senin (18/2/2019).
Peninjauan ini untuk memastikan proyek strategis Pemprov Riau tersebut berjalan sesuai target. Sehingga ketika tak lagi menjabat Gubri, Wan Thamrin berharap tidak ada lagi persoalan pembangunan Masjid Raya Provinsi Riau itu.
Pembangunan Masjid Raya Riau pada tahap awal untuk konstruksinya menelan biaya sebesar Rp46 miliar yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2018.
"Alhamdulillah, setelah kita tinjau untuk tahap awal pembangunan Masjid Raya Riau kita lihat sudah selesai 100 persen," ungkap Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim di sela-sela tinjauannya.
Wan Thamrin berharap agar masjid tersebut bisa dituntaskan pembangunan pada tahun ini. Sehingga nanti tidak menjadi bangunan mangkrak.
"Saya pesan bagaimana pembangunan masjid ini jangan sampai mangkrak. Kalau mangkrak kita yang rugi semua, karena bangunan sekarang sudah 50 persen. Tapi saya kira tidak, karena kelanjutannya sudah dianggarkan di APBD 2019," ujarnya.
Dengan dibangun Masjid Raya Riau, Wan Thamrin berharap masjid yang memiliki luas 1,7 hektar itu dapat menjadi ikon wisata religi nantinya. Apalagi di wilayah Palas belum ada masjid yang representatif.
"Saya percaya masjid ini akan menjadi ikon wisata religi, apalagi kendaraan yang lewat di jalan Palas ini cukup ramai dan padat. Makanya lahannya meski ditambah, karena akan banyak orang yang akan singgah di masjid, makanya butuh lahan parkir yang luas," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau Dadang Eko Purwanto mengatakan, pembangunan Masjid Raya Riau salah satu proyek strategis Pemprov Riau yang digagas mantan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
Untuk kelanjutan pengelesaian bangunan Masjid Raya Riau ini, pihaknya telah mengalokasikan di APBD 2019 sebesar Rp46 miliar.
"Tahap awal 46 miliar untuk pekerjaan struktur, kemudian dilanjutkan tahun ini untuk pembangunan penyelesaiannya sebesar Rp46 miliar di APBD 2019," katanya.
Anggaran tambahan itu, lanjut Dadang, untuk penyelesaian fungsional masjid, sehingga ditargetkan akhir 2019 masjid sudah bisa difungsikan.
"Untuk pengerjaan kelanjutan pembangunan masjid saat ini sedang proses lelang. Paralel dengan penyelesaian itu kita juga akan bentuk untuk pengurus masjidnya, sehingga masjid Raya Riau bisa menjadi ikon wisata religi nantinya," tukasnya.
Dalam tinjauannya Gubernur Riau didampingi Plt Asisten II Setdaprov Riau Indra SE, Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto, Kepala Dinas Perhubungan Riau M Taufiq OH, Kepala Bapenda Riau Indra Putrayana dan beberapa pejabat lainnya.