Tempat Terbaik Mengamati Gerhana Matahari Cincin 2019 Ada di Siak
RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Bupati Siak Syamsuar membuka secara resmi Grand Launching Gerhana Matahari Cincin (GMC) 2019. Lokasi acara berada di Lapangan Sepak Bola Kampung Bunsur Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak pada Jumat (15/2/2019) malam.
Syamsuar mengatakan, Grand Launching GMC 2019 ini dilaksanakan untuk meberikan informasi kepada masyarakat luas tetang adanya peristiwa alam yang dijuluki Ring of Fire itu. Terjadi sekali dalam kurun waktu yang cukup lama.
"Gerhana matahari cincin ini sangat langka, jika tidak kita manfaatkan momen ini entah berapa puluh tahun lagi terjadi, belum tahu di Indonesia. Karena itu fenomena alam ini menjadi perhatian banyak orang, pastinya wisatawan akan ramai datang ke lokasi koordinat salah satunya ada di tempat kita," kata Syamsuar.
Dalam menghadapai terjadinya fenomena alam pada 26 desember 2019 mendatang, dari sekarang demam GMC ini dibuat dan ini bukan untuk Siak atau Riau saja tapi untuk Dunia. Dimana orang ingin melihat fenomena alam dari tempat terbaik.
"Mulai dari sekarang silahkan viralkan ke media sosial agar orang luar tahu, orang Siak khususnya Sungai Apit. Mulai sekarang harus berani mempromosikan apa itu gerhana matahari cincin (Ring of Fire) kepada orang luar bisa juga melalui kaos-kaos baju. Kalau di Jogja terkenal dengan kaos dagadunya, Ini bisa kita buat sekaligus bagian dari promosi wisata kita," terang nya.
Untuk Riau Fenomena alam yang akan terjadi kebetulan titik kordinatnya jatuh berada di Kampung Bunsur Kecamatam Sungai Apit Kabupaten Siak. Karena itu lah apa yang bisa dimanfaatkan dari keberkahan ini, juga menambah pengetauan ilmu astronomi bagi generasi muda.
"Apa yang kita pesiapkan menyambut terjadinya gerhana matahari. Tentu kita menyediakan tempat melihatnya, Kaliber, parkir kendaraan, toilet umum, penginapan bisa memanfaatkan rumah warga di jadikan sewa home stay, sehingga bapak ibu dapat uang, dan Saya Insyallah akan hadir bersama-sama di sini sekaligus bisa memantau," terangnya.
Sementara itu perwakilan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) yakni peneliti muda sains bidang antariksa Zamzam Nurzami mengatakan, fenomena itu terjadi karena ada bayangan bumi menghalangi matahari yang ukurannya tidak sama terjadi pada 26 desember mendatang.
"Sehingga kita bisa melihat cincin besar ada di langit, itu terjadi di beberapa wilayah mulai dari Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Utara dan Timur. Riau titik koordinat nya berada di Kabupaten Siak tempat kampung Bungsur Sungai Apit merupkaan terbaik melihat fenomena ini," sebutnya.
Lanjut kata dia, kurang lebih puncak durasi terjadinya berlangsung 3, 39 detik, namun gerhana matahari sudah mulai terjadi sejak pukul 09.30 wib pagi, bayang banyang bumi sudah mulai terbentuk seperti bulan sabit sampai terbentuk cincin.
"Insyaallah kami dari LAPAN yang bekerjasama dengan pemkab Siak akan mengamati bersama sama di Bunsur ini dan membawa beberapa teleskop,"ungkapnya.
Hadir pada kesempitan itu Wakil Bupati Siak Alfedri, Sekda Siak Tengku Said Hamzah, Ketua Dewan Siak Indra Gunawan, para Kepala Dinas, serta ribuan masyarakat Sungai Apit.
Reporter: Darlis Sinatra