DURI (HR)-Sejumlah tenaga sekuriti RSUD Mandau mengeluh belum menerima gaji sepanjang tahun 2015 ini.

Menurut informasi yang sampai sudah tiga bulan mereka tak gajian.

Namun Direktur RSUD Mandau, dr Ersan Saputra Kamis (12/) menegaskan, keterlambatan itu bukan disengaja manajemen RSUD. Dia juga menyebut, keterlambatan gaji itu bukan tiga bulan tapi hanya dua bulan.

 Dasarnya, mereka gajian di atas tanggal 25.

"Kalau ada uang untuk itu di kas, untuk apa kita tahan-tahan. Hingga kini, pembayarannya masih proses administrasi.

 Kami yang PNS saja baru bulan Februari menerima gaji. Kok ada yang meributkan ini sekarang.

 Padahal kejadian seperti ini sudah ada sejak tahun 2012 lewat," tanya Ersan.

Karena yang dipakai untuk membayar honor mereka uang daerah, menurut Ersan ada mekanismenya yang harus dilalui sebelum pembayaran bisa dilakukan.

"Pengamanan oleh tenaga sekuriti yang dikontrak RSUD itu merupakan kegiatan.

 Sebelum dibayar, harus ada KPA, PPTK dan penanggungjawab kegiatannya dulu. Sekuriti yang habis masa kontraknya pun harus melamar kembali.

 Setelah diterbitkan SK-nya, diverifikasi lagi. Baru gajinya bisa dibayar setelah terlebih dulu diajukan kebagian keuangan Pemkab Bengkalis," kata Ersan.

Dia juga menyebut informasi terbaru bahwa pada Rabu (11/3) sudah ada sekuriti RSUD Mandau yang menerima gaji.

 Yang belum berarti masih ada masalah. Antara lain masalah kontrak dan verifikasinya.

"Agar tak bikin pusing, tenaga pengamanan dan office boy akan kita outsourchingkan saja nanti," pungkasnya.(sus)