Produksi Industri Manufaktur Riau Turun 7,10 Persen
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV tahun 2018, turun 7.10 persen terhadap triwulan IV tahun 2017.
"Penurunan tersebut terutama disebabkan karena turunnya produksi industri karet, barang dari karet dan plastik sebesar 25.94 persen, diikuti
dengan turunnya produksi industri makanan sebesar 10.30 persen," ujar Kepala BPS Riau, Aden Gultom, Kamis (14/2/2019).
Aden mengatakan, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV tahun 2018 turun sebesar 5.32 persen terhadap triwulan III tahun 2018.
"Industri yang mengalami penurunan produksi tertinggi adalah industri karet, barang dari karet dan plastik yang turun sebesar 23.52 persen, diikuti dengan industri makanan yang turun 8.49 persen," ungkapnya.
Di tingkat nasional, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV tahun 2018 naik sebesar 3.90 persen terhadap triwulan IV tahun 2017.
"Dan untuk pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan IV tahun 2018 juga naik 0.90 persen terhadap triwulan III tahun 2018," pungkasnya.
- Akibat Kebakaran Hutan, Harta Karun Berserakan di Indonesia Jadi Buruan Warga
- Citilink Raih Asia Employer Brand Awards
- Dapatkan Rp3,5 Juta Per Bulan dari Jokowi, Begini Caranya!
- Seri X9 dan X9 Plus Akan Segera Dirilis Oleh Vivo
- Produk-produk Ini Akan Curi Perhatian Di CES 2017
- Blok Migas West Kampar Belum Laku Dilelang Kementerian ESDM
