RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) melakukan audiensi di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Senin (11/2/2019).

Dalam audiensi tersebut, diperoleh kesimpulan untuk mewujudkan komitmen menyelenggarakan pemilu damai dan berkualitas.

Sebelumnya, Mappilu sudah menerima sertifikasi akreditasi dari Bawaslu di Surabaya bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN) pekan lalu.

Ketua Mappilu Pusat, Firdaus mengatakan, sebagai masyarakat pers pihaknya memiliki peran strategis dalam mengontrol pelaksanaan Pemilu 2019 pada 17 April. Mappilu diharapkan dapat mengimplementasikan peran dan tugas pers dalam tanggung jawab kebangsaan. 

“Ini adalah peran nyata masyarakat dalam mewujudkan pemilu yang berkualitas dan damai,” ujarnya.

Selanjutnya, dalam rangka koordinasi pihaknya akan segera melakukan audensi dengan Panglima TNI, Polri, Jaksa Agung dan Menkopolhukam.

Di tempat yang sama, Ketua PWI Pusat Atal S Depari mengatakan Mappilu merupakan pemantau terbesar pemilu di Indonesia. "Karena Mappilu PWI memiliki jaringan hingga daerah kota dan kabupaten," ucap Atal.

Ketua KPU Pusat, Arief Budiman mengaku sudah mengenal Mappilu sejak 2013. 

"Kami tentunya senang dengan kiprah Mappilu dalam pesta demokrasi, semoga kita dapat bersama-sama mendorong pemilu damai," harapnya.

Sumber : Rilis

Editor : Rico Mardianto