Warga Ujungbatu Keluhkan Arus Listrik
UJUNGBATU (HR)-Warga Kecamatan Ujungbatu, berharap kepada Pemerintah dan manajemen PT PLN termasuk DPRD segera menyikapi kekurangan arus listrik di rumah warga. Karena setiap memasuki jadwal salat Magrib sekitar pukul 18.00 WIB, arus listrik langsung redup.
Kondisi ini dinilai sangat mengganggu kegiatan sosial masyarakat.
Selain redup, kondisi listrik di wilayah Kecamatan Ujungbatu, yang telah diusulkan untuk dimekarkan menjadi Kabupaten Rokan Darussalam ini, ternyata sering mengalami pemadaman.
Sehingga mengganggu konsentrasi belajar anak-anak karena dalam waktu dekat akan menghadapi Ujian Nasional secara serentak.
Hal itu disampaikan Halim Siregar (36), warga Desa Ujungbatu Timur, Kecamatan Ujungbatu, Jumat (13/3) terkait kondisi listrik diderita warga selama ini.
Menurutnya kejadian ini sudah berlangsung lama dan hingga kini belum ada perubahan secara siknifikan. Agar kegiatan sosial masyarakat seperti salat, masak, nonton televisi tidak terganggu.
Oleh sebab itu, Halim Siregar meminta kepada Pemda Rohul, DPRD Rohul agar mendesak manajemen PT PLN untuk segera memperbaiki arus listrik di Kecamatan Ujungbatu.
Pasalnya keluhan tentang listrik ini sudah berlangsung lama dan belum mengalami perubahan kearah yang lebih baik.
Padahal listrik merupakan salah satu kebutuhan keluarga saat ini.
“Satu hal yang membuat saya kecewa. Ketika anak sedang belajar tiba-tiba listrik mati.
Kemudian alat elektronik seperti televisi sering keluar masuk bengkel akibat arus yang tidak stabil.
Artinya akibat tidak stabilnya arus litrik tidak hanya mengganggu kegiatan sosial tapi ekonomi ia juga.
Seharusnya Pemerintah dan DPRD memperhatikan kondisi ini,” ujar Halim Siregar kecewa. (gus)