Pemkab Mendukung Pembebasan Lahan Kereta Api
BANGKINANG (HR)- Kementerian Perhubungan telah menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk pembebasan lahan jalur kereta api lintas Sumatera, termasuk di Provinsi Riau. Menanggapi ini, Bupati Kampar menyatakan siap mendukung.
"Semuanya dari APBN, termasuk pembebasan lahan. Hanya kami butuh koordinasi dengan daerah untuk memuluskan rencana ini," kata Menhub, Ignasius Jonan, melalui Staf Khusus Kemehub, Hadi, saat berkunjung ke Pekanbaru, Jumat (13/3).
Ia mengatakan, nantinya Pemerintah Provinsi Riau diharapkan dapat memperlancar segala urusan administrasi berkaitan dengan pembangunan jalur kereta api lintas Sumatera, termasuk dalam pengurusan analisis dampak lingkungan (Amdal).
"Karena kalau tidak ada Amdal tidak jalan. Makanya, harapan kami kepada daerah, segala bentuk administrasi segera dibantu dan dilancarkan," katanya.
Pelaksana Tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, pihaknya senantiasa siap untuk membantu dalam percepatan pembebasan lahan untuk jalur kereta api Trans Sumatera itu. "Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah kabupaten/kota," katanya.
Sehubungan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Kampar menyatakan dukungan pembangunan jalur kereta api (railway) lintas Sumatera, yang dipastikan juga akan melalui sejumlah daerah di Kampar.
"Pada intinya, Kampar sangat siap mendukung rencana pembangunan jalur kereta api tersebut sebagai upaya mendongkrak perekonomian rakyat," kata Bupati Jefry Noer.
Seperti diketahui, pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun jalur kereta api intasSumatera sepanjang lebih 1.000 km dengan nilai mencapai Rp30 triliun.
Akses transportasi ini dipandang potensial untuk“mengejar ketertinggalan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.(hir)