Ketua PA 212: Dulu Yusril Merengek Minta Tolong ke Habib Rizieq
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ketua Persaudaraan Alumni 212 yang juga Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif menyinggung Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra. Yusril sebelumnya menyatakan PBB adalah partai berdaulat, sehingga tidak ada orang yang bisa mendikte, termasuk Rizieq Shihab.
Terkait pernyataan itu, Slamet menyebut dulu Yusril pernah merengek minta tolong kepada Rizieq. Namun sekarang Yusril merasa tidak membutuhkan pentolan FPI tersebut.
"Sebelum lolos ngrengek-rengek ke HRS/FPI minta dibantu, sekarang merasa enggak butuh," kata Slamet dikutip dari CNN, Jumat (1/2/2019).
Terpisah, Ketua Divisi Hukum PA 212 Damai Hari Lubis juga menanggapi pernyataan Yusril. Dia mengatakan dulu Yusril pernah mengutus Sekjen PBB, M.S. Kaban untuk bertemu dengan Rizieq di Mekkah, Arab Saudi.
Diutusnya Kaban oleh Yusril dalam rangka meminta dukungan. Namun, dia menyayangkan ketika Yusril membelot ke kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Damai pun menyesalkan sikap Yusril yang menanggapi sinis maklumat Rizieq.
"Maka atas emosinya yang lepas kontrol, semakin nampak di mata publik super egonya yang tidak logis dan amat tidak berkualitas," ucap Damai.