Kecewa Sama Jokowi, Honorer K2 Rapatkan Barisan Menangkan Prabowo-Sandi
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Honorer K2 (kategori dua) makin merapat ke pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Menurut pengurus honorer K2 tenaga teknis Indonesia, Bhimna, dukungan terhadap capres 02 di Indonesia termasuk Jawa Barat semakin masif.
Semuanya sepakat memenangkan Prabowo - Sandi karena merasa tidak puas dengan Presiden Joko Widodo. Sejak dilantik Oktober 2014 hingga saat ini, Jokowi belum mengeluarkan regulasi yang bisa mengantarkan honorer K2 menjadi PNS.
"Kami sudah bosan dengan janji-janji. Dulu sebelum jadi presiden, kami dijanjikan akan diangkat PNS. Nyatanya mau berakhir masa jabatannya, belum juga direalisasikan. Apalagi yang bisa kami harapkan dari rezim sekarang," kata Bhimna, Senin (28/1).
Bhimna yang juga salah satu koordinator honorer K2 Jabar mengungkapkan, sudah saatnya rezim berganti. Itu sebabnya, sebagian besar honorer K2 menyatukan tekad berjalan bersama Prabowo - Sandi.
Senada, Ahmad Subagja, koordinator daerah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Kabupaten Karawang menegaskan, kekecewaan terhadap Jokowi sudah memuncak. Hingga akhir Januari, tidak ada regulasi yang berpihak kepada honorer K2.
"Kami minta PNS, dikasi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Sekarang daerah banyak yang menolak karena gajinya disuruh daerah yang tanggung. Jangan-jangan ini akal-akalan pemerintah agar honorer K2 tidak bisa jadi aparatur sipil negara (ASN)," tuturnya.
Jika benar demikian, lanjut Ahmad, sungguh zalim rezim ini. Pengabdian yang ditorehkan puluhan tahun tidak dihargai sedikit pun. "Daripada dizalimi terus, kami pilih ganti presiden saja. Insyaallah presiden baru akan membawa honorer K2 menjadi PNS," tandasnya.