RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Anggota MPR RI asal Riau dari Partai Demokrat, Sayed Abubakar Assegaf (SAA), melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Lima Puluh, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (15/1/2019). Kunjungan kerja SAA kali ini merupakan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI,  yakni tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. 

Kegiatan ini dihadiri perwakilan warga seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Lima Puluh, OKP, LSM, RT, RW dan tokoh masyarakat setempat. Kedatangan SAA disambut hangat oleh berbagai elemen masyarakat.

SAA dalam sambutanya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyambutan yang luar biasa dari warga dan elemen yang hadir.

Sebagai anggota MPR RI, SAA menyatakan sudah menjadi tugas dan kewajiban dirinya untuk mensosialisasikan 4 Pilar MPR RI, yang kali ini merupakan tahap ke-4 digelar di Kota Pekanbaru.

"Kegiatan ini sangat penting dilakukan dan merupakan bentuk kecintaan kita terhadap NKRI yang terdiri dari berbagai suku, agama dan kebudayaan yang sangat kaya akan khasanah. Tentu harus disatukan dalam satu kesatuan yang berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI," papar politisi Partai Demokrat ini.

SAA langsung memaparkan materi Sosialisasi 4 Pilar MPR RI kepada warga, yakni membahas tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. SAA mengatakan, empat hal ini sangat penting bagi kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang tercermin dalam kehidupan kita sehari-hari.

Selanjutnya dilakukan dialog dan diskusi bersama warga. Dalam sesi diskusi ini, SAA menyampaikan bahwa sudah banyak bantuan yang ia bawa ke daerah pemilihan untuk kesejahteraan masyarakat Riau yang sesuai dengan bidang mitra kerja Komisi VII DPR RI.

Dalam diskusi dan dialog ini, warga yang hadir cukup antusias bertanya dan berharap banyak ke SAA sebagai wakil rakyat Riau di pusat.

Selanjutnya SAA menampung dan mencatat semua usulan warga untuk diperjuangkan ke pusat. Di akhir acara SAA melakukan foto bersama dan berjanji akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Riau.

Sumber : Rilis

Editor : Rico Mardianto