Jelang UN, Kadisdik Riau Minta Siswa Tingkatkan Disiplin Belajar dan Ibadah
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Menjelang masuknya ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK sederajat pada awal April 2019 mendatang, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau bersama jajarannya mulai menyambangi sekolah-sekolah yang ada di Pekanbaru dan daerah lainnya, mulai awal Januari ini.
Pada minggu kedua Januari, Kadisdik Riau Rudyanto, menyambangi SMA 4 Pekanbaru, sekaligus menjadi inspektur upacara Senin (14/1) pagi. Dalam arahannya, Rudyanto mengingatkan kepada seluruh pelajar agar dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi UN yang tinggal dua bulan lagi.
“Bagi anak-anak yang akan mengikuti ujian Nasional, mulailah belajar dengan tekun. Saya juga meminta kepada anak-anak untuk meningkatkan disiplin waktu dan ibadah. Karena dari sinilah pangkal menjadikan anak-anak bisa berhasil dengan disiplin waktu dan perbanyak ibadah serta berdoa,” ajak Rudyanto.
Pada kesempatan tersebut, Rudyanto juga mengingatkan kepada pelajar untuk tidak terpengaruh dengan perkembangan zaman saat ini. Dimana semakin meningkatnya kenakalan remaja, mulai dari narkoba, pergaulan bebas, geng-geng motor dan lainnya. Ia berharap dengan semakin tingginya tingkat ibadah siswa akan merubah perilaku yang tidak baik.
“Anak-anak ini akan menjadi generasi penerus bangsa, jauhilah narkoba, masalah penggunaan media sosial sekarang juga semakin marak. Kita harus bisa membatasinya mana yang baik dan mana yang buruk. Masalah pergaulan bebas ini harus dihindari, termasuk dalam membuli sesama kawan karena akan merusak. Perlakuan buli-membuli ini juga menjadi perhatian pemerintah,” kata Rudyanto.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 4 Pekanbaru, Yan Khoriana, menjelaskan bahwa di sekolah yang dipimpinnya telah siap menghadapi proses ujian nasional. Selama proses belajar mengajar di SMA 4 Pekanbaru, pihaknya selalu menegakkan kedisiplinan dalam belajar.
“Untuk menghadapi UN sekokah kami sudah siap. Termasuk dalam mempersiapkan UN berbasis Komputer, kami ada 132 unit komputer untuk ujian siswa. Sejauh ini prosesnya berjalan dengan lancar,” kata Yan Khoriana.
“Selain kami, sekolah lain juga menumpang di sekolah ini. SMA Plus Nusantara dan SMP 8, setelah kami selesai ujian mereka memakainya. Dalam satu hari itu ujian dilaksanakan tiga sesi, empat lokal,” tambah dia.
Pada tahun 2018 yang lalu, SMAN 4 Pekanbaru berhasil meluluskan 100 persen siswa dan siswinya. Ini berkat kerja keras dari seluruh stakholder yang ikut membantu, termasuk orangtua siswa.
“Alhamdulillah, seratus persen yang lulus, dengan nilai yang cukup memuaskan bagi siswa. Dan ini akan terus kami pertahankan,” ungkapnya.
Usai memberikan pengarahan pada upacara Senin pagi, Kadisdik Riau, Rudiyanto juga meresmikan Perpustakaan sekolah SMAN 4 Pekanbaru. Dimana pustaka ini dibangun dari anggaran APBN yang diterima sekolah. Perpustakaan tersebut sangat membantu siswa dalam menambah ilmu pengetahuan dengan membaca di perpustakaan.
“Perpustakaannya sangat bagus, dan peresmiannya pustaka luar biasa bagus. Perpustakaan memang harus ada di sekolah-sekolah untuk menambah ilmu pengetahuan pelajar dengan membaca. Manfaatkan perpustakaan ini dengan baik, mudah-mudahan anak-anak semakin bertambah ilmunya,” harap Rudyanto.
Kepala Sekolah SMA 4 menambahkan, saat ini sekolahnya telah mempunyai perpustakaan yang cukup baik. Ditambah lagi dengan adanya panggung di halaman sekolah yang bisa dijadikan tempat berbagai macam acara, yang diadakan oleh para pelajar.
“Perpustakaan ini merupakan bantuan Pemerintah. Tentu ini sangat membantu anak-anak, dan hari ini kami juga meresmikan panggung upacara yang bisa multifungsi. Dengan konsep Melayu bisa dimanfaatkan dalam berbagai acara,” kata Yan Khoriana.
Reporter: Nurmadi