Jakarta (HR)-Badan Olahraga Profesional Indonesia merilis tiga klub yang mendapatkan nilai bagus di proses verifikasi Indonesia Super Leage 2015. Mereka pun kecewa pada PT Liga Indonesia.
BOPI saat ini tengah menjalani proses verikasi lanjutan menjelang bergulirnya ISL 2015. Proses itu berlangsung di Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur.
Ketua tim verifikasi BOPI Kolonel Cba. Iman Suroso menyatakan bahwa data yang dikirim oleh PT Liga, Jumat (6/3) pekan lalu, masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, dia mengungkapkan kekecewaan.
"Tinggal sekitar tiga minggu dari rencana kick off 4 April. Tapi dokumen yang kami terima dari PT Liga masih sangat terbatas. Ada dua bundel yang kami terima pekan lalu. Tapi hanya menambah sekitar 10 persen dari tingkat pemenuhan 50 persen yang sudah dicapai sebelumnya," ungkap Imam.
"Buktinya, sejumlah dokumen yang baru dikirim ternyata sama saja dengan yang mereka kirim sebelumnya," tambahnya
BOPI juga mengungkapkan bahwa PT Liga masih belum memenuhi data-data yang diminta. Kontrak pemain dan bukti detil pembayaran pajak merupakan data yang diminta.
"Kami minta kontrak dibuat dengan direktur atau direktur utama badan hukum klub. Tapi yang kami terima tetap saja kontrak pemain dengan bendahara atau asisten manajer yang tidak ada kedudukan hukumnya dalam legalitas klub," ungkap Imam.
Dengan data-data yang sudah disetorkan oleh PT Liga itu, BOPI lalu memberikan penilaian hasil verifikasi klub-klub. Hasilnya, Persipura Jayapura, Persib Bandung, dan Sriwijaya FC, mendapatkan nilai A-, sebab masih kurang beberapa data yang diminta BOPI.
"Persib tinggal melaporkan kegiatan sosialnya plus menyempurnakan laporan keuangan dan pajak. Sudah ada datanya, tapi belum lengkap. Sedangkan untuk Persipura kami minta kontrak pemain dan pelatih diperbaiki. Sekaligus melengkapi laporan pajak dan kegiatan sosial mereka selama ini," ungkap Imam. (dtc/pep)