RIAUMANDIRI.CO, ROKAN HILIR - Bupati Rokan Hilir H Suyatno mengaku kecewa dengan seluruh stafnya yang berada di Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir, yang dinilai tidak peka dengan lingkungannya.  

"Kecewa betul saya dengan camat, kepala Puskesmas, lurah atau penghulu, RT, RW, ya semua perangkat di sana. Masak tidak tahu warganya sendiri terkena penyakit. Apa kerjanya. Seharusnya rutin lihat dan kroscek ke lapangan. Kecewa saya tidak ada laporan ke saya. Mahasiswalah yang memberi tahu saya, adanya warga miskin dari Rantau Kopar yang terkena tumor dan tidak ada perhatian dari Puskesmas, RSUD Pratama maupun Dinas Kesehatan Rohil. Sangat kecewa saya," ungkap Bupati Rohil H Suyatno saat berbincang-bincang dengan Riaumandiri.co, Senin (7/1/2019) pagi.

Sindiran kekecewaan juga disampaikannya ke media ini. "Media juga harus bantu berikan informasi ke saya, ada warga yang dapat musibah segera informasikan, terutama warga kita yang miskin. Di sinilah  peran pemerintah dan media," ujar Suyatno.

Baca Juga: Dapat Laporan, Bupati Rohil Langsung Besuk Warganya yang Mengidap Tumor

Suyatno juga mengimbau kepada semua stakeholder di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir terutama di tingkat kecamatan hendaknya sering-sering bertemu dengan warga. Artinya, persoalan dan permasalahan yang ada di tengah-tengah msyarakat harus peka dan peduli. Jangan sampai ada warga yang terkena musibah pemerintah diam dan terkesan tidak peduli.

"Pemerintah itu hadir untuk masyarakat. Kita ini pelayan masyarakat. Jadi semua persoalan di tengah masyarakat harus tahu. Cukup kejadian ini, jangan sampai terulang lagi. Ini jelas Zamri orang susah dan miskin. Kerjanya nelayan di sungai," tegas Suyatno seraya menelepon salah satu stafnya di Dinas Kesehatan. 

Orang nomor satu di Rohil ini mengaku kecewa terhadap para stafnya di wilayah Rantau Kopar dikarenakan seolah-olah tidak bekerja dan tidak peka terhadap Zamri, warga Rantau Kopar yang mengidap penyakit tumor mulut. 

Baca Juga: Bantu Warganya, Suyatno: Semoga Ini Bermanfaat dan Zamri Segera Kembali ke Rohil

Pasalnya, mantan camat Bagan Sinembah ini mengetahui warganya terkena tumor dari kalangan mahasiswa dan kondisi korban sudah memprihatinkan. Padahal, jika ada penanganan medis dari awal, mulai dari puskesmas hingga RSUD Pratama kemungkinan kondisi Zamri tidak separah ini.

"Kalau cepat ditangani medis terutama dari tingkat bawah (puskesmas), kondisi Zamri tidak separah ini," pungkas Suyatno seraya mengatakan mudahan-mudahan musibah Zamri ini yang terakhir di Rohil dan Zamri segera pulih dari penyakitnya. 

Reporter: Jhoni Saputra

Editor : Mohd Moralis