PKS Riau Pilih 'Jualan' Sandiaga Uno Ketimbang Prabowo, Ini Alasannya
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau lebih memilih menonjolkan sosok calon wakil presiden Sandiaga Uno dalam kampanye daripada sosok Capres Prabowo Subianto. Alasannya, posisi Sandiaga lebih 'netral'. Hal tersebut disampaikan Bendahara PKS Riau, Makarius Anwar, Jumat (4/1/2019).
Markarius mengakui bahwa pihaknya lebih nyaman memperkenalkan Sandiaga kepada masyarakat Riau. Selain merupakan kelahiran Riau, Sandiaga dianggap tidak represensi dari partai politik manapun meskipun pengusaha itu mantan pengurus Partai Gerindra.
"Pak Sandiaga netral ya, jadi asosiasi Pak Sandi itu lebih bisa ke PAN, ke PKS atau partai lain. Tapi kalau kita ngomong Pak Prabowo Subianto, orang akan langsung berpikir Partai Gerindra. Oleh sebab itu kita lebih menggaungkan Sandiaga Uno-nya," kata Markarius.
Makarius menambahkan, pemihakan terhadap Sandiaga ketimbang Prabowo pada kampanye Pilpres 2019 merupakan pilihan rasional PKS.
"Dari hasil survey kita, dimana Prabowo menguat di suatu daerah justru kita (PKS) melemah di situ. Yang paling menguat ya Gerindra. Ini bukan berarti kita enggak komit tapi ini kan dilemanya Pemilu berbarengan, jadi kita siasatilah," ungakapnya.
Ia menegaskan bahwa PKS tetap solid dan komit mendukung dan memenangkan Prabowo-Sandi pada Pilpres mendatang.
"PKS ini komit dengan GNPF yang telah merekomendasikan Pak Prabowo sebagai Capres, kita komit mendukung pasangan ini," tukasnya.