Petugas Pertamanan Duri Rentan Laka
DURI (HR)- Kritikan terhadap kinerja Dinas Tata Kota dan Pertamanan di Duri disampaikan warga. Pasalnya dinas itu dinilai telah mengabaikan keselamatan petugasnya di lapangan. Ini terlihat dari aktivitas petugas saat membersihkan median Jalan Hang Tuah Duri yang tidak dilengkapi seragam serta rambu-rambu lalu lintas.
"Ini jelas mengabaikan keselamatan petugas di lapangan. Mereka bekerja tapi tak dilengkapi seragam dan safety. Tak ada rambu-rambu peringatan orang bekerja atau rambu lainnya yang bisa menjadi patokkan pengendara. Sementara daerah ini (jalan Hang Tuah,red) rawan laka,"jelas anggota satlantas Polres Bengkalis yang enggan disebut identitasnya, Kamis (12/3).
Dikatakannya, kondisi ini sangat riskan mengingat jalur Hang Tuah merupakan jalur lintas yang dilalui kendaraan dengan berbagai tonase. Silap sedikit saja, petugas bisa celaka.
"Agak riskan kalau melihat petugas kebersihan itu di TKP. Kalau di Chevron sangat safety padahal kecepatan mobil cuma 40 km/jam. Kalau disini kecepatan mobil tak ada batas. Saling berpacu dan mendahului. Kalau mobil slip, bisa saja petugas jadi korban,"jelasnya.
Disampaikannya, sudah ada beberapa kejadian median jalan yang hancur ditabrak mobil. Ini harusnya jadi pelajaran bagi dinas terkait untuk memperhatikan petugasnya dilapangan.
"Sepanjang jalan Hang Tuah sudah banyak median yang hancur ditabrak mobil. Ini petugasnya bekerja dimedian dan kadang di badan jalan. Apa tak mau belajar dari kejadian,"sesalnya.
Terkait kritikan warga ini, Kepala UPT Tata Kota Mandau, Syaiful Anwar ketika dikonfirmasi berkilah kalau petugasnya dilengkapi seragam dan rambu-rambu. Namun saat dijelaskan dilapangan, tak ditemui kondisi itu, Syaiful berjanji akan mengecek ulang kembali.
"Akan kita panggil pengawasnya,"janji Syaiful. (sus)