Wawako Pimpin Tanam Massal Bibit Mangrove
DUMAI (HR) -- Wawako Dumai Agus Widayat secara resmi memimpin proses penanaman bibit mangrove di Bandar Bakau, Jalan Nelayan, Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Kamis (12/3).
Bibit mangrove yang ditanam secara massal itu sebanyak 500 batang. Bibit mangrove itu sendiri disediakan oleh penggiat lingkungan bekerjasama dengan Bandar Bakau dan beberapa perusahaan di Kota Dumai. Rangkaian kegiatan ini juga dilaksanakan pele pasan burung perkutut.
Kegiatan ini sendiri mengangkat tema "Derap Langkah Bersama Lestarikan Mangrove Selamatkan Kota" dan menjadikan Bandar Bakau sebagai Ikon Wisata Kota Dumai.
Berangkat dari tema itu, Agus Widayat, dalam sambutannya meminta kepada semua pihak agar tidak menjadikan kegiatan penanaman pohon ini sebagai seremonial belaka. Diharapkan menjadi kegiatan berkelanjutan demi mewujudkan lingkungan hijau.
"Pemerintah sangat mendukung kegiatan penanaman bibit mangrove ini. Kegiatan ini selain dapat menjaga keindahan pantai dan bisa mencegah terjadinya abrasi akibat hantaman ombak dari air pasang laut," Agus Widayat.
Pada kesempatan itu, Wawako Dumai mengajak seluruh lapisan masyarakat disekitar Bandar Bakau untuk bersama-sama menjaga mangrove. Pasalnya, sudah banyak pohon mangrove yang tumbuh subur dan menghijau di Bandar Bakau ini.
"Bandar Bakau ini adalah paru-parunya Kota Dumai, sudah saatnya lokasi ini dijadikan ikon wisata bagi daerah kita. Makanya pemerintah sangat mendukung dengan semua perkembangan yang terjadi di Bandar Bakau," jelas Agus Widayat.
Agus Widayat mengimbau kepada perusahaan yang ada di Kota Dumai untuk bisa peduli dan menyalurkan dana CSR nya untuk melakukan penanaman mangrove di hutan Bandar Bakau ini. Karena, Bandar Bakau sudah berkembang pesat.
Sedangkan mengenai lokasi Bandar Bakau, yang notabene berdiri dilahan PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang I Dumai, Wawako Dumai, mendorong pemerintah daerah untuk segera melakukan Memorandum of Understanding dengan perusahaan BUMN itu.
"Kita akan segera melakukan MoU dengan Pelindo untuk masalah perkembangan Bandar Bakau. Kita harapkan Pelindo bisa memberikan ruang perkembangan untuk Bandar Bakau, yang akan kita jadikan ikon wisatanya Kota Dumai," pungkasnya.
Turut hadir dalam penanaman bibit mangrove tersebut, jajaran pimpinan Forum Komunikasi Daerah (Forkompinda) Kota Dumai, serta tamu undangan dari beberbagai elemen dan diramaikan oleh murid dari TK Aisyah Jaya Mukti.(zul)