RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Alah Air, Selatpanjang mengakibatkan satu nyawa melayang, Sabtu (22/12/2018).

Dikatakan Kapolres Meranti AKBP La Ode Proyek, kecelakaan itu terjadi pada pukul 21.15 WIB. Kecelakaan terjadi antara dua sepeda motor yang berlawanan arah.

Dalam kasus ini, dijelaskan Kapolres, sepeda motor Revo dengan BM BM 2585 OV yang dikenadarai Khairul Nazar seorang pelajar (18) asal Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi, berboncengan dengan Guniyaman (17) pelajar asal Desa Insit, Kecamatan Tebing Tinggi.

Sepeda motor lainnya merek Honda Astrea Legenda (tanpa nomor polisi) dikendarai Mur (37) warga Jalan Sei Datu Desa Sesap, Kecamatan Tebing Tinggi.

''Akibat tabrakan itu, Mur mengalami pecah pada bagian kepala dan mengeluarkan darah dari mulut dan meninggal dunia. Sedangkan Khairul Nazar mengalami lebam pada mata sebelah kiri, pendarahan pada telinga kiri. Guniyaman mengalami patah pada tulang paha sebelah kanan, luka robek pada bagian kepala, lecet pada kaki,'' ujar Kapolres Meranti AKBP La Ode Proyek SH Kepada Riaumandiri.co, Minggu (23/12/2018).

Berdasarkan kronologis yang diterima, Kapolres menjelaskan, semula sepeda motor Honda Revo BM 2585 OV  yang dikendarai Khairul Nazar berbocengan dengan Guniyaman bergerak dari arah Desa Alai Kecamatan Tebing Tinggi Barat menuju arah Kota Selatpanjang.

Sedangkan sepeda motor Honda Astrea Legenda yang dikendarai oleh Mur bergerak dari arah berlawanan.

Saat di TKP di bengkel ban tepatnya di Jalan Alah Air, pengendara sepeda motor Honda Revo BM 2585 OV ingin melewati kendaraan yang ada di depannya dan tanpa diketahui datang dari arah berlawanan pengedara sepeda motor Honda Astrea Legenda yang dikendarai oleh Mur melaju dengan kecepatan tinggi.

"Karena jarak yang sudah dekat dan tidak bisa dihindarkan lagi, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas tersebut. Saat terdengar suara benturan dari arah jalan, warga di sekitar TKP berlari dan membantu semua yang terlibat kecelakaan. Tak berapa lama, korban dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Selatpanjang," jelas Kapolres.

Ketika berada di perjalanan menuju RSUD Dorak Selatpanjang, nyawa Mur tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.

Reporter: Tengku Azwin

Editor : Rico Mardianto