Rombongan Kemenpora Jadi Korban Tsunami di Anyer

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ratusan wisatawan Tanjung Lesung, Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, diduga hilang diterjang tsunami di Anyer, Sabtu (22/12/2018) malam.
Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, membenarkan bahwa ada korban dari rombongan Kemenpora.
"Ada rombongan Kemenpora yang sedang gathering di Tanjung Lesung yang terdampak musibah. Rombongan berjumlah 50 orang, satu orang meninggal, beberapa cedera termasuk Kepala Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Kesehatan Olahraga Nasional Kemenpora," kata Gatot dikutip dari CNN, Minggu (23/12).
"Acara berlangsung di Tanjung Lesung pada 21-23 Desember, rombongan merupakan keluarga karyawan yang membawa anak dan istri, dan rencananya hari ini pulang," lanjutnya.
Sariman, seorang warga Tanjung Lesung mengaku dirinya bersama anaknya tergulung ombak setinggi tujuh meter hingga mengakibatkan luka parah di sekujur tubuh. Saat ini dirinya ditangani medis Puskesmas Panimbang.
"Kami beruntung setelah terjebak gelombang pasang itu berada di dalam rumah," katanya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat tetap tenang, dan menghubungi nomor kontak darurat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan Ketut Sukerta (081279211977), Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Pandeglang Deni (08129536606), dan BPBD Kabupaten Pandeglang (081287849020) kalau membutuhkan bantuan.
Berita Lainnya
- PROPER KLHK Raih Top 5 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2023
- Upaya Eks Karyawan PTPN Kemplang Keuangan Negara Hingga Rp140 Miliar
- Ini Tanggapan KLHK Saat Satwa Liar Banyak Dijadikan Konten Medsos
- Setnov Sebut Ada Aliran Dana e-KTP ke Rapimnas Golkar, Nusron Wahid: No Comment
- Berkas Kasus Penganiayaan Hermansyah Tak Kunjung Lengkap dari Polda Metro Jaya
- Sudah 145 Orang di Sumbar Sembuh dari Covid-19