Disebut Andi Arief, Robin Hutagalung Serahkan Penanganan Perkara ke Polisi
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU -Nama Robin Hutagalung disebut-sebut terkait dengan aksi pengrusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru. Terkait itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pekanbaru itu menanggapi santai dan menyerahkan persoalan itu ke pihak kepolisian.
Munculnya nama Robin Hutagalung itu dilontarkan Andi Arief dalam cuitannya di Twitter, Minggu (17/12) kemarin. Dalam akunnya @AndiArief, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat tersebut mengatakan, ada kaitannya antara pengrusakan atribut PD dengan pengurus PDI Perjuangan.
"Pelaku pengrusakan mengaku disuruh Budi Yoto. Budi Yoto adik kandung Hendra caleg kota PDIP. Hendra supir dari Robin Hutagalung ketua DPC PDIP. Karena menyangkut PDIP kita gak gegabah. Hubungan selama ini baik dan gak saling mengganggu. Kita serahkan polisi untuk kebenarannya", begitu bunyi cuitan Andi Arief.
Adanya nama Budi Yoto sebelumnya pernah dilontarkan HS, pelaku pengrusakan yang diamankan saat beraksi, Sabtu (15/12) dini hari. Pernyataan HS direkam dan videonya telah menyebar di sejumlah media sosial.
Dalam perjalanannya, HS telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Dikonfirmasi hal itu, Robin Hutagalung menanggapi santai. Dia menyerahkan penanganan perkara tersebut kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Pekanbaru.
"Ini sudah di kepolisian urusannya. Kita tunggu aja kepolisian, ada atau tidak PDIP di situ," ujar Robin saat dihubungi Riaumandiri.co melalui sambungan telepon, Senin (17/12).
Lebih lanjut, Robin mengaku jika dirinya belum mengetahui cuitan Andi Arief di Twitter yang menyinggung namanya. Kendati begitu, kembali Robin menegaskan agar persoalan ini diserahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian.
"Kita dari PDI Perjuangan tidak mau menanggapi cuitan-cuitan yang gak jelas asal usulnya. Yang pasti sekarang, karena ini sudah di kepolisian, kita tunggu aja perkembangannya," tegas Robin Hutagalung
Reporter: Dodi Ferdian