Toko Bangunan Luder Terbakar
TUMANG (HR)-Satu unit toko bangunan di Kampung Tumang, kecamatan Siak ludes dilalap si jago merah. Hal ini terjadi saat pemiliknya, Fuji (33), menginap di rumah orang tuanya di Kecamatan Sungai Mandau, Rabu (12/3) dini sekitar pukul 02.30 WIB.
Sebelum kejadian, Fuji pernah menerima sms teror, begitu juga dengan ayahnya yang berdomisili di Sungai Mandau. "Terornya berupa SMS, di HP ayah saya belum dihapus," kata Fuji pada Haluan Riau, Kamis (12/3).
Namun demikian, Fuji tidak mengetahui pasti siapa yang mengirimkan pesan ancaman yang masuk ke ponselnya dan keluarganya. Dugaan itu ada namun belum dapat dipastikan. "Kalau firasat saya ada, namun tidak ada bukti," ujarnya.
Bangunan kayu bertingkat itu telah berdiri di Tumang sejak tahun 2008 lalu, digunakan sebagai tempat usaha jualan bahan bangunan, dan tempat tinggal. "Saya buka usaha di sana dari tahun 2008," terang Fuji.
Ia berharap, pihak berwajib bisa melakukan pendalaman atas kejadian ini, mengungkap penyebab terjadinya kebakaran, jika memang ada pelaku yang melakukan bisa ditangkap.
Kapolsek Siak, Kompol Ahmad Rozali Saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut. Korban mengalami kerugian sekitar Rp400 juta dari barang bangunan yang terbakar.
"Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian berupa surat-surat berharga, barang-barang rumah tangga dan bahan bangunan senilai Rp400 juta," terang Kompol Ahmad Rozali.
Terkait teror SMS, Ahmad Rozali membenarkan adanya informasi itu, namun, dalam laporan tertulis korban tidak mencantumkan ancaman itu. "Kami melakukan tindakan sesuai laporan yang masuk, kalau informasi dari masyarakat, saya juga dengar, termasuk keluarganya yang di Sungai Mandau," kata Ahmad Rozali.(lam)