Ini Alasan Jokowi Selama Ini Gencar Bangun Infrastruktur
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh masyarakat memahami tujuan pemerintah selama empat tahun gencar membangun banyak infrastruktur. Hal itu diungkapkannya saat menerima 598 SDM Program Keluarga Harapan (PKH) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).
Jokowi meminta kepada masyarakat juga tidak hanya melihat infrastruktur yang ada di pulau Jawa. Di mana, semua infrastruktur sudah ada.
"Kita jangan hanya melihat di Jawa, negara kita negara besar dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, yang semuanya membutuhkan," kata Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini menceritakan, pembangunan infrastruktur selama empat tahun belakangan ini juga untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara-negara tetangga. Sebab, jika dilihat dari indeks stok infrastruktur, Indonesia masih 37%.
"Masih banyak jalan yang belum tersambung dari daerah satu ke daerah lain," ujar Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan, pembangunan infrastruktur mulai dari jalan, bendungan, ketenagalistrikan, dan lainnya juga berdasarkan dengan kebutuhan.
"Kita memiliki 17 ribu pulau, tapi semuanya butuh, butuh listrik tidak besar tapi butuh. Saya pernah terbang ke Miangas, ada 233 KK, tapi butuh listrik, butuh bahan bakar sehingga perlu storage, dulu tidak ada airport, dan sekarang kita bangun sudah selesai," ujar dia.
"Artinya selain arti ekonomi, infrastruktur juga mempercepat mobilitas barang lebih cepat, logistik lebih cepat, ini lah yang kita gunakan untuk bersaing dengan negara lain, tanpa ini jangan bermimpi kita bersaing karena stok infrastruktur kita di 2014 baru 37%, ungkap dia.