Pangkalan Kerinci (HR)-Guna mempercepat pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah perubahan Tahun Anggaran 2015, Eksekutif dan Legislatif Pemkab Pelalawan saat ini sedang menggesah persiapan bahan untuk kegiatan yang akan dianggarkan di APBD-P Tahun 2015 yang akan disahkan bulan April mendatang.

Persiapan yang dilakukan oleh kedua lembaga ini masing-masing menginput semua kebutuhan masyarakat yang akan di jadikan dasar kegiatan pada APBD-P tahun 2015 ini.

"Memang benar rencanya kita akan melakukan pengesahan APBD-P kita pada April mendatang. Saat ini kita sedang malakukan invetarisir semua kebutuhan yang akan dijadikan sebagai kegiatan di APBD-P nanti. Seperti, para Legislatif saat ini dijadwalkan sedang menggelar reses, sedangkan pihak eksekutif di pimpin Bupati juga melakukan kegiatan serupa turun kelapangan bersama seluruh pimpinan SKPD," jelas Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan Syahrul Syarif, Kamis (12/3) di kantornya.

Syahrul menjelaskan, agar semua kegiatan bisa terlaksana sesuai jadwal maka saat ini pihak Eksekutif dan Legislatif sedang melakukan kunjungan ke lapangan guna menyerap aspirasi yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini dan aspirasi tersebut itu nantinya akan menjadi dasar untuk kegiatan di APBD-P.

Ketika disinggung soal belum selesainya Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) audit BPK-RI tahun anggaran 2014, Syahrul mengaku, hal itu tak pengaruh karena saat ini Pemerintah daerah sudah memiliki Nilai Akhir Silfa.

"Saya rasa walaupun LHP nya belum selesai tapi saat ini kita sudah tau Nilai Akhir Silfa kita jadi itu kan sudah bisa dijadikan dasar kita untuk menyelesaikan APBD-P kita tahun ini," kata Syahrul sambil menyarankan agar nilai akhir Silfanya dapat ditanyakan langsung ke Kabag keuangan sekertariat Kantor Bupati.

Sementara itu, menyikapi hal ini Kabag Keuangan Hanafi mengakui kalau pihaknya sudah mendapatkan Nilai Akhir Silfa APBD Murni tahun anggaran 2015, dan kemungkinan besar untuk rencana pengesahan APBD Perubahan tahun 2015 bisa dilaksanakan pada bulan April mendatang.

"Iya, saya rasa untuk pembahasan sekaligus pengesahan APBDP kita bisa terlaksana sesuai jadwalnya tepatnya di bulan April ini, karena kita saat ini sudah mendapatkan nilai akhir Silfa kita yakni sebesar Rp.665 Milyar jadi untuk saat ini kita sudah bisa menggesah rencana kegiatan kita untuk APBD-P tahun ini". Jelas Hanafi.

Diterangkan Hanafi sendiri, saat ini semua stake holder sedang mempersiapkan dan menginventarisir kegiatan-kegiatan yang belum teranggarkan sehingga nantinya bisa dianggarkan di APBD-P tahun ini jelasnya. (pen)