PLTA Koto Panjang Kurangi Bukaan Pintu Pelimpahan 30 CM
RIAUMANDIRI.CO, KAMPAR - Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang mulai turun dibandingkan sehari sebelumnya. Karena itu, Manajemen Unit Layanan PLTA Koto Panjang hari ini, Rabu (12/12/2018), memutuskan untuk mengurangi bukaan pintu pelimpahan (spill way).
Hal tersebut disampaikan Manajer Unit Layanan PLTA Koto Panjang, Muhammad Rusdi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/12/2018).
Ia menyebutkan, tinggi buka pintu sekarang 5 x 150 centimeter dengan penurunan tinggi buka pintu 5 x 120 cm atau penurunan 30 cm setiap pintu.
"Pagi ini elevasi waduk PLTA terus terpantau mengalami penurunan dibandingkan pagi hari kemarin (Senin, 10 Desember 2018), namun elevasi waduk sedikit di atas normal," ungkap Rusdi.
Adapun elevasi normal berada pada ketinggian 82.50 mDPL, sedangkan elevasi pada pukul 08.00 WIB pagi mencapai 83.40 mDPL. "Makanya pihak Manajemen Unit Layanan PLTA Koto Panjang memutuskan untuk mengurangi tinggi buka pintu pelimpah," terangnya.
Ia menghimbau masyarakat yang beraktivitas di Sungai Kampar tetap waspada dan mengawasi anak-anaknya bermain di sungai dan genangan banjir.
Sementara, berdasarkan data dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, jumlah kepala keluarga (KK) yang tergenang banjir sebanyak 12,171 KK, hingga Selasa (11/12/2018) pukul 17.00 WIB.
Terdiri dari 13 kecamatan se-Kabupaten Kampar dengan rincian, Kecamatan Kuok, Salo, Bangkinang, Kampar Utara, Kampar, Rumbio Jaya, Kampa, Tambang, Siak Hulu, Perhentian Raja, Kampar Kiri Hilir, Gunung Sahilan, dan Kampar Kiri.