RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG – Sekda Kampar Drs. Yusri berharap dengan diluncurkannya sistem perizinan pajak melalui program OSS (Online Single Submission), dapat meningkatkan gairah investasi di Kabupaten Kampar.

Hal ini diungkapkan Sekda saat membuka sosialisasi Peraturan-perudang-undangan No 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik dengan narasumber dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pusat, BKPM Riau, serta dari Kabupaten Siak, yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Taman Rekreasi Stanum Bangkinang, Selasa (11/12) yang diikuti oleh para pelaku usaha dan beberapa OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.

“Dengan proses 100 persen online sehingga pengisian informasi untuk mengajukan izin usaha tidak perlu dilakukan berulang-ulang, sistem OSS ini dinilai revolusioner karena ke depannya diharapkan dapat menjadi gerbang utama dalam sistem pelayanan pemerintah, semua perizinan usaha yang tadinya diterbitkan oleh Bupati bisa diperoleh melalui layanan OSS ini,” ujar Sekda.

Sekda memaparkan, dalam PP No. 24 Tahun 2018 terdapat 20 sektor usaha yang bisa mengatur perizinan berusaha di antaranya sektor ketenagalistrikan, pertanian, keuangan, pariwisata, pendidikan dan kebudayaan hingga perkoperasiannya dan usaha mikro, kecil, menengah serta ketenaganukliran.

Sekda juga menjelaskna bahwa pemerintah tidak main-main dalam membangun sistem ini, sebab dalam aturannya, instansi pemerintah terkait yang tidak memberikan komitmen izin sesuai standar sistem OSS dapat dijatuhi sanksi yang diberikan beragam, mulai dari teguran tertulis, hingga sanksi lain yang sesuai dengan UU ASN.

“Saya berharap, melalui program OSS ini akan mendorong perbaikan mekanisme dan tata kelola perizinan sehingga akan mampu menjadi daya tarik bagi investor dan semakin bergairah untuk berinvestasi di Kabupaten Kampar, dan Juga saya minta kepada seluruh OPD yang terlibat dalam proses perizinan agar dapat berinovasi, bekerjasama serta berkoordinasi dengan baik guna memaksimalkan pelayanan masyarakat,” ungkap Sekda.

Reporter: Ari Amrizal

Editor : Nandra F Piliang