Realisasi Keuangan Pemko Pekanbaru Rendah
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Tidak hanya capaian realisasi pembangunan yang masih belum maksimal, realisasi keuangan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga tidak begitu memuaskan. Sebelumnya, Pemko Pekanbaru memprediksi jika capaian realisasi pembangunan akan menyentuh di angka 75 persen.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdako Pekanbaru, El Syabrina, mengatakan bahwa jika realisasi keuangan di Pemko Pekanbaru cukup rendah. Pasalnya, tahun 2018 juga terjadi tunda bayar kegiatan.
“Kalau tunda bayar di tahun 2017, Insyaallah semua bisa diselesaikan pada tahun 2018 ini. Karena itu yang kami prioritaskan lebih dahulu yang menyangkut tunda bayar di Dinas PUPR dan Dinas PU Perkim,” katanya, Selasa (11/12/2018).
Namun, saat ditanya berapa anggaran tunda bayar yang wajib dibayarkan Pemko Pekanbaru ke pihak ketiga, mantan Kepala Disperindag Kota Pekanbaru ini tidak mau membeberkannya.
“Untuk besaran anggaran tunda bayar nantilah yah,” ujarnya.
Sebelumnya El Syabrina menyebutkan, anggaran APBD 2018 realisasi pembangunan fisik tidak bisa mencapai angka 90 persen. Hal ini disebabkan karena keterbatasan anggaran.
“Keterbatasan anggaran itu terjadi akibat adanya rasionalisasi. Sehingga capaian pembangunan hanya dikisaran angka 75 persen. Jadi sekali lagi saya katakan, bukan karena ketidakmampuan OPD untuk merealisasikan kegiatannya. Tapi karena memang adanya rasionalisasi, bahkan hampir di seluruh OPD,” tegasnya.