RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Riau 1 dari Partai Demokrat, Sayed Abubakar Assegaf, kembali melakukan kunjungan kerja di Kota Pekanbaru, Senin (10/12/2018).

Kali ini Sayed Abubakar bertemu dengan ratusan warga dan peserta pelatihan dari berbagai kelurahan di Kota Pekanbaru. 

Dalam kunker yang didampingi dua pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI ini, Sayed mendapat sambutan hangat dari ratusan warga yang hadir memenuhi ruang pertemuan di Premiere Hotel Pekanbaru.

Kedua pejabat pusat mendampingi anggota Komisi VII DPR RI ini adalah Tenaga Ahli KLHK RI M Ilham Malik, dan Kepala Sub Direktorat Sarana dan Prasarana KLHK RI Agus Syaifuddin.

Turut hadir dalam acara ini Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Pekanbaru H Azwan, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru Elmawati, dan Ketua Bank Sampah Propinsi Riau Doviawati.

Acara dimulai dengan sambutan Ilham Malik, tenaga ahli KLHK RI. Ia menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan Sayed dan para undangan dalam acara sosialisasi pengembangan bank sampah dalam program infrastruktur hijau di Kota Pekanbaru. 

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk mengatasi persoalan sampah tetapi harus dibantu masyarakat. KLHK RI sebagai mitra kerja Komisi VII melaksanakan program lingkungan terutama masalah sampah tentang bagaimana alat angkut, proses pengolahan dan produk yang bernilai ekonomis dari daur sampah ini," jelas Ilham.

Sementara, Sayed mengatakan akan menambah unit-unit motor sampah dan bank sampah untuk seluruh kelurahan di Kota Pekanbaru.

Dalam kesempatan itu Sayed juga menyampaikan terima kasih atas kedatangan rombongan LHK RI di Pekanbaru dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kedatangan peserta sosialisasi pengembangan bank sampah. 

Ia menyampaikan, bawah program ini adalah komitmen dia selaku anggota DPR RI terhadap lingkungan, khususnya masalah sampah di Kota Pekanbaru yang harus didorong melalui kebijakan politik. 

Sayed menyampaikan bagaimana upaya agar sampah-sampah yang ada di Pekanbaru diolah menjadi barang bernilai ekonomis yang dapat meningkatkan pendapatan warga.

Salah satu bentuk komitmen nyata Sayed terhadap lingkungan hidup, terutama di Kota Pekanbaru, ia selaku anggota Komisi VII DPR R selama tahun 2018 ini, telah memberikan 30 unit motor sampah di Kota Pekanbaru.

"Saya berharap motor sampah ini dapat mengangkut sampah-sampah yang ada di gang-gang di lingkungan warga untuk diangkut ke tempat pembuangan sampah dan sampah diolah menjadi barang bernilai ekonomis. Sampah akan menambah pendapatan warga jika dimanfaatkan secara maksimal, sehingga bank sampah yang ada dapat dimaksimalkan," tegasnya.

Usai sambutan dari Sayed, acara dilanjutkan dengan pemaparan tentang bank sampah dan program kebijakan KLHK RI oleh narasumber dari LHK RI Ilham Malik, Agus Syaifuddin, Sayed Abubakar, dan Ketua Bank Sampah Propinsi Riau Doviawati.

Selanjutnya penyerahan secara simbolis kunci motor sampah kepada lurah yang hadir oleh Sayed Abubakar.

Ilham Malik dan Agus Syaifuddin dari LHK RI mengatakan, kegiatan ini terwujud berkat arahan dan perjuangan Sayed Abubakar di Senayan.

"Tentu LHK RI menyediakan anggaran dan sarana prasarana pendukung program bank sampah di Kota Pekanbaru. Sampah bisa dijadikan sumber energi, sampah bisa dijadikan barang berilai ekonomis, sampah bisa dijadikan souvenir. KLHK RI berkomitmen untuk mengurangi persoalan sampah di 12 kabupaten/kota di Riau mulai dari pengolahan dan pencacahan sampai produk dari sampah bernilai ekonomis," tegas Ilham.

Hal senada juga disampaikan Agus Syaifuddin. "Sarana motor sampah adalah perjuangan pak Sayed untuk Kota Pekanbaru, dan harus dimanfaatkan oleh lurah, RT, RW. Motor sampah ini harus digunakan yang ahlinya, harus ada perawatannya, dan biaya operasionalnya," ujarnya.

Sumber : Rilis

Editor : Rico Mardianto