Banjir Kampar Telan Korban Jiwa
RIAUMANDIRI.CO, KAMPAR - Meluapnya air Sungai Kampar yang berakibat banjir di sejumlah wilayah, akhirnya menelan korban jiwa. Seorang balita ditemukan tewas mengapung, Senin (10/12/2018) sekitar pukul 11.45 WIB di wilayah Desa Bukit Ranah.
Korban adalah Sazia Sapana (4), anak perempuan dari Zulhendri Zainur (45), warga Desa Bukit. Bocah tersebut ditemukan mengapung oleh Yakub alias Akuk (60) warga desa setempat. Saat itu Akuk hendak memancing di Sungai Kampar, saat tiba di tepian sungai saksi ini melihat ada benda mencurigakan yang mengambang dekat pinggiran sungai.
"Akuk kemudian mendekati benda tersebut untuk mengamatinya, setelah dicek ternyata benda tersebut adalah seorang anak perempuan yang mengambang dalam keadaan tertelungkup dan diduga dalam keadaan sudah meninggal dunia," ungkap Kasubag Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra, Senin siang.
Selanjutnya saksi memanggil warga sekitar untuk secara bersama mendatangi lokasi kejadian, salah satu warga kemudian turun ke sungai untuk mengangkat korban. Setelah itu warga membawa korban ke Puskesmas untuk memastikan keadaan korban.
"Kejadian tenggelamnya anak tersebut awalnya tidak diketahui oleh orangtuanya karena korban keluar dari rumah sendirian, diduga korban terpeleset dan terjatuh kedalam genangan air sungai yang meluap, diketahui jarak dari rumahnya ke sungai hanya sekitar 8 meter," lanjut Deni.
Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira melalui Kapolsek Kampar AKP Hendrizal Gani saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Disampaikan Kapolsek bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk proses pemakaman.
"Personel yang mendatangi lokasi kejadian telah mendata dan meminta keterangan dari saksi-saksi, dan juga telah memintakan visum untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban," jelas Kapolsek.
Kapolsek juga menghimbau masyarakat yang berdomisili di sekitar daerah bantaran Sungai Kampar ini untuk berhati-hati, serta menjaga anak-anak agar tidak beraktivitas di dekat sungai, terutama saat banjir seperti sekarang ini.
Reporter: Ari Amrizal