RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Mahfud MD menjawab pernyataan warganet tentang siapa yang paling berpeluang keluar sebagai pemenang pemilu presiden periode 2019-2024, Joko Widodo atau Prabowo Subianto.

Awalnya, Mahfud MD menulis tentang imbauan kepada publik agar memilih kandidat yang diyakini akan memperjuangkan aspirasi. Dia juga berpesan janganlah saling bermusuhan cuma gara-gara kepentingan politik praktis.

"Pilihlah kandidat yang anda yakini lebih bisa membawa aspirasi anda. Jangan bermusuhan lebih dari 5 tahun apalagi berpecah hanya karena agenda 5 tahunan," katanya.

Ternyata emoji yang dipakai Mahfud MD dalam tulisan tersebut menjadi pembahasan tersendiri di kalangan warganet. "Itu jarinya awalnya prof milih 1 terus ke 2 dari 2 balik ke 1 terakhir dari 1 balik lagi ke 2 hahaha," kata akun @sin_suit2.

Mahfud MD pun membalas dengan mengatakan, "Itu maknanya: nomer 1 mengapresiasi nomer 2; nomer 2 mengapresiasi nomer 1; nomer 1 dan nomer 2 saling mengapresiasi. Kita semua harus saking menghormati sebagai sesama warga bangsa. Holopis kuntul baris, teguhlah kalau bersatu, runtuhlah kalau berseteru. Jayalah Indonesia kita."

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi  kemudian ditanya soal siapa calon yang paling berpeluang menang.

"Kalau menurut Prof diantara 2 kandidat tersebut mana yang menurut prof. berpeluang memenangkan pilpres 2019. Maturnuwun," kata akun @GpPunya.

Mahfud MD pun menilai jika keduanya tak berpeluang takakan jadi calon.

"Kalau tak berpeluang tak mungkin jadi calon," kata Mahfud MD.