Pelalawan Jadi Kabupaten/Kota Satu-satunya di Riau yang Paling Inovatif Tahun 2018
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah inovatif yang terdiri dari 5 Provinsi, 10 Kabupaten dan 10 Kota yang terinovatif melalui Malam Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2018 yang diselenggarakan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Jumat (7/12/2018).
Untuk kabupaten/kota, Kabupaten Pelalawan menjadi satu-satunya kabupaten di Riau yang memperoleh Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2018 ini.
Selain itu, Kemendagri juga memberikan penghargaan kepada tiga pemerintah daerah berdasarkan klaster yang telah di tetapkan melalui Permendagri Nomor 104 tahun 2018 tentang penilaian dan pemberian penghargaan dan/atau insentif daerah, yaitu 3 pemerintah daerah klaster daerah tertinggal, pemerintah daerah klaster daerah perbatasan, pemerintah daerah klaster Papua dan Papua Barat yang berhasil melakukan inovasi sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi daerah.
Pada kesempatan tersebut, Mendagri Tjahjo Kumolo hadir langsung untuk memberikan penghargaan kepada daerah provinsi, kabupaten/kota yang terinovatif. Ia mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berkolaborasi menyiapkan penyelenggaraan Malam Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2018.
Dalam sambutannya, Tjahjo menyampaikan ucapan selamat kepada daerah yang mendapatkan penghargaan pada Malam Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2018.
"Dari catatan Kemendagri setiap tahun tidak lebih dari 27 Kementerian/Lembaga, termasuk berbagai media massa yang memberikan penghargaan kepada daerah. Dari 27 itu dari sisi Kemendagri ada 9 yang masuk kategori yang terseleksi terbaik akan mendapatkan Parasmya Purnakarya Nugraha," ujarnya.
Tjahjo juga menyampaikan bahwa Pemberian penghargaan Innovative Government Award Tahun 2018 ini, merupakan momentum kebangkitan bangsa Indonesia dengan diberikannya penghargaan kepada daerah-daerah yang telah melahirkan inovasi-inovasi unggulan yang memberikan manfaat bukan hanya bagi daerahnya masing-masing tetapi juga memberikan kontribusi manfaat bagi bangsa dan negara.
"Inovasi-inovasi tersebut merupakan cikal bakal meningkatnya daya saing daerah yang kemudian terakumulasi menjadi peningkatan daya saing nasional," terangnya.
Ia juga mengatakan daya saing Indonesia secara global tahun ini berada pada posisi ke-36 dari 137 negara. Indonesia pada tahun lalu masih menempati posisi ke-41.
Lebih lanjut, Tjahjo sampaikan bahwa melalui UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah disusun pengaturan tentang inovasi daerah yang kemudian dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.
Dalam peraturan tersebut terkandung semangat, Pertama, menumbuhkembangkan inovasi daerah di segala sektor atau urusan pemerintahan konkuren dengan mengakomodir inovasi yang dibina oleh Kementerian Sektor dan LPNK serta penyelenggaraannya secara sinergis dan dalam sebuah sIstem yang saling menguatkan.
Kedua, memotivasi semua daerah untuk berlomba-lomba melahirkan inovasi-inovasi di daerah yang kemudian dikompetisikan dalam ajang Innovative Government Award.
Dan ketiga, ancaman hukuman bagi penyelenggara inovasi daerah sudah diberikan perlindungan hukum dalam peraturan ini.
Pada acara Malam Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2018 tersebut daerah-daerah yang mendapatkan penghargaan, yaitu untuk provinsi: Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, DKI Jakarta dan Bali.
10 kabupaten yang mendapat penghargaan diantaranya: Banyuwangi, Padang Pariaman, Gresik, Banggai, Musi Rawas, Klungkung, Pacitan, Kulon Progo, Sidoarjo, Agam, Pulau Morotai, Situbondo, Pelalawan, dan Belu.
Dan 10 kota yang mendapatkan penghargaan diantaranya: Surabaya, Bogor, Bandung, Makassar, Malang, Solok, Magelang, Surakarta, Mataram dan Bontang.
Tentang penilaian indeks inovasi daerah telah dilaksanakan input data inovasi daerah oleh 286 daerah dengan jumlah total inovasi yang terdaftar sebanyak 3.718 inovasi daerah.
Dalam rangka menjamin kredibilitas hasil penilaian nominator, mellaui tahapan verifikasi lapangan dan terakhir tahap penilaian dan presentasi di hadapan para tim penilai yang terdiri dari Kemenristekdikti, Kemenpan-RB, Kemenkominfo, LIPI, LAN, dan dari unsur independen.
Reporter: Surya Irawan