RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, akhirnya mentransferkan dana sertifikasi bagi guru di Pekanbaru. Bahkan, anggaran sebesar Rp25 Miliar tersebut telah dikirimkan ke nomor rekening seluruh guru yang berhak menerimanya.

Dana sertifikasi bagi 2.032 guru tingkat SD dan SMP di Pekanbaru triwulan ketiga ini sudah masuk ke rekening guru pada akhir bulan November lalu.

“Dana sertifikasi guru sudah kami salurkan. Untuk jumlah uang sertifikasi yang diterima para guru berbeda. Besarannya sesuai gaji pokok berdasarkan golongan dan masa kerja,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Kamis (6/12/2018).

Jamal menambahkan, pembayaran dana sertifikasi berlangsung setiap tiga bulan sekali. Ada empat tahap pembayaran setiap tahunnya. Pada tahun 2018, pembayaran sertifikasi baru dilakukan tiga tahap. "Ada satu tahap dana sertifikasi lagi yang belum dibayarkan," imbuhnya.

Dilanjutkan Jamal, bahwa pembayaran dana sertifikasi tahap satu mencapai Rp35 Miliar untuk 2.913 guru SD dan SMP di Pekanbaru yang menerimanya. "Sementara tahap kedua untuk 2.898 orang guru SD dan SMP mencapai Rp34 miliar," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru, Syoffaizal menambahkan, jika pihaknya telah mencairkan anggaran sebesar Rp25 Miliar.

"Iya, anggaran sebesar Rp25 miliar yang kami cairkan diperuntukan untuk pembayaran sertifikasi guru yang telah bersertifikasi,” katanya.

Saat disinggung apakah apakah anggaran sebesar Rp25 miliar tersebut sudah diberikan ke seluruh guru yang telah bersertifikasi, mantan Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru ini hanya menjawab singkat.

"Belum semua. Total yang harusnya dicairkan Rp36 miliar. Tinggal 510 guru lagi yang belum, karena SK sertifikasi dari pusat belim keluar," pungkas Syoffaizal.

Sumber : Cakaplah

Editor : Nandra F Piliang