Dendam terbalaskan
London (HR)-Musim lalu, Paris Saint-Germain harus menelan pil pahit karena tersingkir di perempatfinal Liga Champions usai kalah gol tandang dari Chelsea. Di Stamford Bridge Kamis (12/3) dinihari WIB, dendam itu terbalaskan.
Datang ke Stamford Bridge, PSG melakoni laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Anak asuh Laurent Blanc datang dalam situasi kurang menguntungkan karena ditahan imbang Chelsea 1-1 di Parc de Princes pada leg pertama.
Keadaan makin tak menyenangkan saat mereka harus tampil dengan 10 orang, setelah Zlatan Ibrahimovic dikartu merah saat laga baru berjalan sekitar 30 menit. PSG kian tersudut saat gawang mereka dibobol Gary Cahill di menit ke-81.
Tapi asa muncul saat David Luiz menyamakan kedudukan empat menit jelang waktu normal habis. Mereka untuk sementara aman dan laga kemudian dilanjutkan ke babak tambahan.
Nasib baik lagi-lagi tampak sedang tak menaungi PSG saat wasit menghadiahi penalti untuk Chelsea di menit ke-96, setelah bola mengenai tangan Thiago Silva. Eden Hazard sukses menceploskan bola ke gawang.
Namun momen dramatis itu tiba, Silva menebus kesalahannya dengan mencetak gol di menit ke-114 dan menyamakan kedudukan. PSG memang tak menang, agregat pun sama kuat, tapi aturan gol tandang membuat mereka lolos.
Tak mengejutkan jika PSG menyebut malam tersebut sebagai malam yang fantastis dan brilian. Apalagi mengingat realita bahwa musim lalu mereka disingkirkan lawan yang sama dengan cara yang sama pula.
Ya, musim lalu keduanya berhadapan di perempatfinal. Sama seperti musim ini, PSG lebih dahulu bertindak sebagai tuan rumah. Di leg pertama, Zlatan Ibrahimovic dkk. sukses meraih kemenangan 3-1.
Tapi keunggulan itu tak berarti apa-apa setelah Chelsea menang 2-0 di London. PSG pun tersingkir karena aturan gol tandang. Dendam yang kini telah terbalaskan dan dituntaskan di depan pendukung lawan.
"Begitulah Liga Champions. Kami datang ke sini dengan hasrat untuk menang. Kami memang tidak menang, tapi kami mendapatkan hasil imbang dan aturan gol tandang membawa kami lolos," kata bek PSG, Marquinhos di situs resmi klubnya.
"Bahkan dengan 10 orang kami tampil sangat baik. Kami mengerahkan upaya maksimal. Saya sangat bangga. Lagi ini tidak mudah, tapi kami benar-benar main sangat baik. Kami tahu jika memang kami layak, kami akan lolos," tambahnya.
Jika diamati lebih jauh, PSG juga akhirnya mendapatkan keuntungan dari aturan gol tandang. Sebelum musim lalu, mereka juga tersingkir di perempatfinal karena aturan ini, saat berhadapan dengan Barcelona. Setelah berimbang 2-2 pada leg pertama di kandang, PSG cuma bermain imbang 1-1 di Camp Nou pada leg kedua.(dtc/ssc/pep)