DPD RI Promosikan Produk Daerah dalam RDM 2018
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - DPD RI akan menyelenggarakan Regional Diplomatic Meeting (RDM) 2018 di Bali pada 7-9 Desember 2018 dan direncanakan akan dibuka Presiden Joko Widodo serta dihadiri oleh para gubernur dan duta besar negara sahabat.
Dalam kegiatan tersebut, DPD RI telah mengundang 106 negara. Selain itu, DPD RI juga mengundang Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Bappenas, BKPM dan APPSI.
“RDM merupakan bagian tak terpisahkan dari peran DPD RI dalam memfasilitasi dan memediasi daerah,” ucap Sekretaris Jenderal Reydonnyzar Moenek saat rapat Teknis Persiapan Penyelenggaraan RDM 2018 di Ruang GBHN Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (11/26/2018).
Dijelaskan, DPD RI sebagai representative daerah tentunya pimpinan DPD RI berkomitmen untuk menyerap aspirasi dan dinamika di daerah. Salah satunya melakukan mediasi, promosi, atau investasi. “Investasi itu bisa juga dari luar negeri atau kita mempromosikan produk kita ke luar negeri,” terang Donny, begitu dia akrab disapa.
Donny menambahkan, kegiatan tersebut merupakan peran aktif dari Pimpinan DPD RI yang terus dimaksimalkan untuk membina hubungan baik. Hubungan ini tidak hanya kerjasama antara daerah, melainkan antara daerah dengan luar negeri.
“Beliau (Pimpinan DPD RI) terpanggil untuk memediasi ini sehingga pertemuan antara gubernur dan duta besar bisa terus kita jaga, kita bangun, dan tentunya kita tingkatkan,” terang Donny.
Disisi lain katanya Donny, untuk mendapatkan peluang investasi sebagai promsi unggulan daerah, Pimpinan DPD RI terutama Oesman Sapta berkomitmen untuk membangun kemitraan bukan hanya di dalam negeri tetapi diluar negeri.
“Terakhir Ketua DPD RI juga mendapatkan undangan dari Parlemen Malaysia. Tentunya hal seperti ini yang akan kita terus mantapkan sehingga peran DPD RI bisa menjawab dinamaki dan tantangan serta mengoptimalkan untuk menjadi harapan daerah,” kata Donny.
Reporter: Syafril Amir